BSN : Kebutuhan Masyarakat Akan Standar Meningkat Selama Pandemi

BSN : Kebutuhan Masyarakat Akan Standar Meningkat Selama Pandemi

Foto istKukuh S Achmad Jakarta Tahun 2021 merupakan tahun yang masih menjadi ujian bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dimana pandemi Covid 19 telah mempengaruhi hampir seluruh sektor dan aktifitas Namun demikian Badan Standardisasi Nasional BSN tetap melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan daya saing produk serta perlindungan konsumen Indonesia Melalui berbagai kegiatan strategis di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian BSN terus mendukung sektor kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 serta program pemulihan ekonomi nasional Kepala BSN Kukuh S Achmad di Jakarta pada Selasa 11 1 2022 mengatakan tahun 2021 adalah menjadi tantangan bagi BSN ketika pemerintah RI sedang fokus pada upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dan memulihkan ekonomi nasional yang sempat terkena imbas dari pandemi Tentunya ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah ketika pemerintah memutuskan refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19 namun BSN harus tetap memberikan layanan terbaiknya untuk Hal itu setidaknya ditunjukkan melalui capaian BSN selama tahun 2021 Dari angka angka tersebut dapat menjadi gambaran hasil kinerja BSN baik dari pengembangan SNI penyiapan skema sertifikasi dan akreditasi penerapan SNI dan pembinaan pelaku usaha meraih SNI serta peranan Standar Nasional Satuan Ukuran SNSU bagi kepentingan masyarakat Dalam pengembangan Standar Nasional Indonesia SNI pada tahun 2021 BSN telah menetapkan 568 SNI termasuk SNI yang terkait dengan penanganan Covid 19 jelas Kukuh SNI yang telah ditetapkan oleh BSN tahun 2021 diantaranya tentang Instalasi Medis Kebersihan Kesehatan Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata CHSE dan Industri Gim Untuk meningkatkan kinerja pengembangan SNI lanjutnya BSN juga melakukan restrukturisasi terhadap 118 Komite Teknis Perumus SNI Untuk mendukung efektifitas penerapan SNI kata Kukuh BSN juga memastikan kompetensi Lembaga Penilaian Kesesuaian LPK di Indonesia Pada tahun 2021 BSN melalui Komite Akreditasi Nasional KAN melakukan penilaian akreditasi terhadap 2 698 LPK Jumlah tersebut terdiri dari 1 429 laboratorium penguji 359 laboratorium kalibrasi 87 laboratorium medik 37 penyelenggara uji profisiensi 567 lembaga sertifikasi dan 219 lembaga inspeksi BSN juga menetapkan 41 skema penerapan standar untuk memudahkan pelaku usaha dalam menerapkan SNI imbuhnya seraya mengatakan di tahun 2021 BSN telah memberikan pelayanan standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada stakeholder melalui Kantor Layanan Teknis KLT BSN di Pekanbaru Palembang Bandung Surabaya dan Makassar melalui penyediaan konsultasi pembinaan pelatihan dan lain lain rills

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: