Puncak Panen Kopi Diprediksi Usai Lebaran

Puncak Panen Kopi Diprediksi Usai Lebaran

Foto Devi Pagaralam PosPANEN Kondisi buah kopi masih terlihat buah hijau disalahsatu lahan petani di Dempo Selatan PAGARALAM POS Pagaralam Puncak musim panen kopi di Pagaralam tahun ini diprediksi terjadi pada bulan Juli atau setelah Lebaran Idul Fitri Jadi para petani kopi masih harus sabar menunggu penghasilan tahunan mereka Diperkirakan puncak musim kopi tahun ini akan terjadi pada Juli Hal ini dikarena karena faktor cuaca ucap Ketua Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia MAI Cabang Pagaralam Nisdiarti SE kepada Pagralam Pos kemarin 15 2 Nisdiarti juga menjelaskan faktor cuaca seperti hujan yang turun terus menerus dan intensitasnya tinggi membuat perkembangan kopi agak melambat Bunga kopi yang biasanya dalam waktu enam bulan sudah berkembang sekarang menjadi tujuh bulan Ini membuat masa panen ikut mundur Tak hanya itu hasil panen untuk tahun ini juga tidak akan terlalu melimpah seperti tahun sebelumnya tapi ini bergantung dari perawatan dari masing masing petani kopi itu sendiri tambahnya Senada diutarakan Vian seorang petani kopi di Dusun Suka Cinta Kecamatan Dempo Selatan dia pun memperkirakan puncak musim panen kopi khususnya di wilayah Kecamatan Dempo Selatan terjadi antara Mei sampai Juli nbsp Kalau posisi sekarang buah kopi masih banyak hijau belum masak ujarnya ketika dihubungi Pagaralam Pos secara terpisah Sedangkan dengan produksi buah Vian memperkirakan ada penurunan dibanding musim panen sebelumnya Ini karena faktor cuaca berupa hujan yang turun terus menerus berdampak pada bunga yang tak jadi buah Mudah mudahan produksi buah tahun ini lebih baik lagi sehingga petani kopi dapat tetap panen sesuai yang diharapkan harapnya Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Gunsono Mekson SE MM melalui Kabid Produksi Tanaman Perkebunan Diki Herlambang SP sebelumnya mengatakan jika untuk produksi panen tanaman kopi digadang terdongkrak dimusim tahun ini Hal ini tidak terlepas dari upaya Pemkot Pagaralam memprogramkan sejuta sambung pucuk sejak tiga tahun lalu Yang tujuannya tak lain untuk peningkatan produksi kopi imbasnya pendapatan petani di Pagaralam bisa meningkat Hanya saja kita tetap ingatkan untuk mengoptimalkan cara budidaya yang benar dari selama proses tanam hingga panen pungkasnya Dep12 Atg06

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: