Jaga Lanskap Produksi Pertanian Keberlanjutan

Jaga Lanskap Produksi Pertanian Keberlanjutan

PAGARALAM POS Pagaralam Setelah berkiprah selama 4 tahun 2018 2021 di Kota Pagaralam Sumatera Selatan proyek penelitian Agricultural Policy Research to Support Natural Resource Management in Indonesia s Upland Landscape IndoGreen menyerahkan hasil penelitian kepada Pemerintah Kota Pagaralam nbsp berupa data analisis dan informasi yang berhubungan dengan praktik pertanian dan upaya untuk menjaga lanskap produksi pertanian keberlanjutan Penyerahan hasil penelitian tersebut juga ditandai dengan pelaksanaan lokakarya yang diselenggarakan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Pagaralam dengan mengangkat tema Lanskap Pertanian Berkelanjutan secara Ekonomi Sosial dan Ekologi di Kota Pagaralam Lokakarya ini melibatkan perwakilan Dinas yang berwenang dalam sektor pertanian Berlangsung di Ruang Besemah 1 Kantor Walikota Pagaralam Selasa 12 4 Lokakarya dibuka oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH yang diwakili oleh Asisten I Daniel Nasution mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang mendalam kepada tim peneliti IndoGreen karena hasil penelitian akan menjadi bahan yang berharga untuk merancang implementasi dan monitoring serta evaluasi kebijakan dan peraturan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian perkebunan dan berwawasan lingkungan melalui pendekatan lanskap Diharapkan hasil penelitian juga dapat diarusutamakan dalam program pemerintah Kota jangka menengah dan panjang ujarnya nbsp Daniel juga menambahkan sudah saatnya kesadaran bahwa lingkungan yang lestari merupakan bagian terpenting dalam keberlanjutan ekonomi bagi petani dan daerah secara umum Bagi Pagaralam sektor pertanian dan perkebunan yang ditopang oleh petani berskala kecil adalah sektor terpenting yang mengandalkan sumber daya alam Oleh karena itu peran petani skala kecil dalam memastikan kelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutannya harus menjadi bagian penting yang didukung oleh Pemerintah Daerah Membangun Pagaralam tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah sehingga kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan Termasuk sumbangsih para peneliti dan semua elemen yang terlibat di dalamnya ungkapnya Sementara itu Pimpinan proyek penelitian IndoGreen Dr Betha Lusiana yang juga peneliti senior ICRAF nbsp menyampaikan keseluruhan proses dan hasil yang dicapai oleh IndoGreen penting untuk disampaikan secara formal yang diwadahi oleh penyelenggaraan lokakarya ini Data rekomendasi teknis dan implikasi kebijakan yang dihasilkan meliputi topik perubahan tutupan lahan dan trade off antara pembangunan dan jasa lingkungan jasa ekosistem praktik agroforestri praktik konservasi tanah dan air rantai nilai panen pascapanen dan pemasaran kopi robusta sampai ke topik kesetaraan gender di bidang pertanian khususnya praktik pertanian agroforestri jelasnya Tambah Dr Betha salahsatu rekomendasi yang dihasilkan oleh IndoGreen adalah bahwa kebijakan dan program pemerintah sebaiknya lebih mengarah kepada penyediaan akses pasar dan permodalan untuk kopi robusta premium serta insentif untuk kopi ramah lingkungan selain program peningkatan kapasitas petani dalam praktik sambung pucuk seperti yang dijalankan saat ini Untuk melengkapi penelitian ICRAF juga telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk petani dalam mengevaluasi biji kopi sesuai dengan standar pasar menfasilitasi koperasi setempat dalam mengakses pasar dan pendanaan pertanian serta menggali potensi digitalisasi manajemen koperasi Bekerjasama dengan Universitas Padjajaran IndoGreen telah melaksanakan pelatihan tingkat nasional yang bertajuk Ecosystem Services Valuation and Financing Mechanism for Production Landscapes atau Jasa Lingkungan Valuasi dan Mekanisme Pendanaan di Lanskap Pertanian di tahun 2020 paparnya Ia mengharapkan semua keluaran IndoGreen baik berupa data informasi serta risalah teknis mengenai peningkatan ekonomi pertanian isu agroforestri konservasi tanah dan air kesetaraan gender dan pertanian berkelanjutan dari skala plot sampai skala lanskap dapat berguna bagi para pemangku kepentingan dalam proses merancang kebijakan dan program terkait pertanian yang bertanggungjawab secara sosial dan lingkungan Termasuk mendukung kesetaraan gender di Pagaralam pungkasnya RI03 CE V CE2 min2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: