Dari Oven Eropa ke Dapur Indonesia: Perbedaan Roti yang Bikin Lidah Terkesan
Dari Oven Eropa ke Dapur Indonesia: Perbedaan Roti yang Bikin Lidah Terkesan-Foto: net -
4. Cara Penyajian
Roti Eropa: Sering menjadi pelengkap hidangan utama atau bahan sandwich, biasanya dipadukan dengan keju, daging, sayuran, atau minyak zaitun.
Roti Indonesia: Lebih banyak dikonsumsi sebagai camilan, sarapan, atau teman minum teh/kopi.
BACA JUGA:Daun Meniran dan 5 Manfaatnya untuk Menunjang Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Keajaiban Telur Setengah Matang: Khasiat Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui!
Bisa dinikmati dengan selai, margarin, atau dijadikan isian makanan seperti burger lokal.
5. Pengaruh Budaya dan Sejarah
Roti Eropa: Memiliki sejarah panjang yang mencerminkan tradisi kuliner, perkembangan industri roti, dan revolusi pertanian.
Roti Indonesia: Terpengaruh penjajahan Belanda sekaligus beradaptasi dengan bahan lokal, sehingga menghasilkan roti dengan cita rasa khas Nusantara.
Secara keseluruhan, roti di Eropa dan Indonesia masing-masing menunjukkan karakteristik unik. Roti Eropa terkenal kenyal dengan fermentasi panjang, sementara roti Indonesia lembut, manis, dan kaya bahan lokal. Keduanya mencerminkan kekayaan kuliner dan tradisi budaya di wilayah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
