Pemkot PGA

Danau Tamblingan: Surga Tersembunyi dengan Aura Mistis yang Menyatu dalam Tradisi Bali

Danau Tamblingan: Surga Tersembunyi dengan Aura Mistis yang Menyatu dalam Tradisi Bali

Danau Tamblingan: Surga Tersembunyi dengan Aura Mistis yang Menyatu dalam Tradisi Bali-Foto: net -

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Arjuna: Warisan Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng!

Arsitektur pura yang khas tersebut masih dijaga kelestariannya hingga kini sebagai warisan budaya.

Keterkaitan dengan Komunitas Bali Aga

Danau Tamblingan memiliki ikatan kuat dengan empat desa adat Bali Aga di sekitarnya.

Masyarakat Bali Aga merupakan kelompok asli Bali yang mempertahankan tradisi dan adat istiadat sebelum pengaruh Majapahit masuk.

Penduduk desa ini tetap menjalankan nilai-nilai spiritual dan hidup harmonis dengan alam.

Mereka rutin menggelar upacara seperti melasti, mekiyis, dan pakelem di sekitar Danau Tamblingan sebagai penghormatan kepada Dewa Wisnu yang diyakini menjaga keseimbangan alam melalui unsur air.

Aura Mistis yang Masih Terasa

Selain spiritualitasnya, Danau Tamblingan juga dikenal karena berbagai cerita mistis yang mengelilinginya.

Warga setempat sering bercerita tentang suara gamelan yang terdengar dari tengah danau saat malam hari, penampakan makhluk gaib, serta larangan untuk tidak berlaku sombong atau berkata kasar di sekitar danau.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!

Kabut tipis yang sering menyelimuti permukaan danau di pagi dan sore hari semakin memperkuat kesan magisnya.

Banyak pengunjung merasa seolah memasuki dunia lain saat berdiri di tepi danau, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Pelestarian dan Wisata Ramah Lingkungan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait