Pemkot PGA

Kebun Enteres Kopi Unggul Pagar Alam Lokasi Study Tiru Lampung Barat

Kebun Enteres Kopi Unggul Pagar Alam Lokasi Study Tiru Lampung Barat

Foto : Disbunnak Lambar di lokasi lahan Enteres Kopi Unggul Besemah 4 di Pagar Alam. --pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Kebun enteres Kopi Unggul Kota Pagar Alam jadi lokasi study tiru yang dilakukan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabuapten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Kunjungan tersebut didampingi Bidang Perkebunan Dinas Pertanian (Distan) Kota Pagar Alam, pada Jumat (4/7).

Study tiru yang dilakukan Disbunnak Lampung Barat terkait mekanisme pemanfaatan aset pemerintah berupa lahan dijadikan lahan entres percontohan yang telah dilakukan Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pertanian sejak 2022 silam.

Dan untuk diketahui, lahan enteres klon kopi unggul Robusta ini seluas 4 hektar yang berlokasi di kawasan wisata Cughup Embun setiap tahun secara periodik diawasi oleh Tim Balitri atau sekarang berubah nama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel.

Ketua tim Study Tiru Disbunnak Lampung Barat, Sumarlin SP MSi mengatakan, jika Lampung Barat juga merupakan sentra penghasil Kopi di Provinsi Lampung. Lampung Barat dengan ibu kotanya Liwa memiliki areal perkebunan kopi seluar 50 ribu hektar. Jumlah ini berbandiing terbalik dengan Kota Pagar Alam yang hanya memiliki sekitar 8.8 ribu hektar tersebar di lima kecamatan.

BACA JUGA:Kembangkan Lahan Enteres, Sumber Benih Kopi Unggul

BACA JUGA:Gandeng BSIP Kembangkan Lahan Enteres Robusta Klon Unggul, Pagar Alam Masuk Segitaga Emas Robusta Nasional

"Hanya saja, kita belum memiliki lahan enteres kopi yang murni dimiliki pemerintah deerah, di Liwa ada lahan enteres namun dikelola langsung oleh pihak swasat yakni AEKI, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia dan ada dikelola petani kopi," ucap Sumarlin, yang menjabat Kabid Perkebunan Disbunnak Kabupaten Lampung Barat.


Foto : Disbunnak Lambar di lokasi lahan Enteres Kopi Unggul Besemah 4 di Pagar Alam. --pagaralampos.com

Dia juga mengakui, dengan adanya lahan enteres tanaman kopi bisa memudahkan untuk memenuhi kebutuhan enteres bagi petani kopi. Yang nantinya, melalui enteres ini bertujuan untuk pengembangan tanaman kopi nantinya di Lampung Barat. 

 Dengan enteres ini, bisa dilakukan pengembangan tanaman kopi untuk mempercepat dan meningkatkan produksi panen. "Dengan enteres ini, tanaman kopi bisa disambung pucuk, untuk menghasilkan dahan kopi yang produktif menghasilkan buah," katanya seraya menyebutkan jika Liwa dengan produksi kopi rata ratanya 1,2 ton/hektar.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pertanian yang telah menyambut kendatangan study tiru Dinbunnak Lampung Barat.

"Melalui kunjungan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Pertanian Kota Pagar Alam yang telah mendampingi langsung melihat lahan enteres kopi unggul Kota Pagar Alam jenis Besemah I, II, III, dan Besemah IV," ucap dia.

BACA JUGA:Sambung Pucuk, Sambung Kehidupan

BACA JUGA:Sambung Pucuk Tanaman Kopi 2024, Hitungan Mandiri Lampaui Target

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: