Pemkot PGA

Bangkitkan Kembali Kejayaan Kopi Pagar Alam, Komoditas Ekspor Sumatera Selatan

Bangkitkan Kembali Kejayaan Kopi Pagar Alam, Komoditas Ekspor Sumatera Selatan

Foto : Kunungan OJK Sumsel ke lahan kopi petani di Pagar Alam.--ist

PAGARALAMPOS.COM - Kejayaan kopi khas yang diproduksi dari berbagai pedesaan di Kotamadya Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hendak dibangkitkan kembali oleh berbagai pihak atau stakeholder di Sumsel dan pemerintah pusat. 

Berbagai pihak tersebut dari mulai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel, pemerintah kota (Pemko) Pagaralam, Badan Karantina Indonesia (Barantin), perbankan, serta pihak pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel melalui dinas terkait. 

Komitmen tersebut diungkapkan Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto, Kepala Karantina Sumsel Sri Endah mengunjungi sentra perkebunan kopi Arabika di Desa Candi, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, belum lama ini. 

Saat itu OJK Sumsel dan rombongan diterima dan didampingi langsung oleh Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah. Rombongan juga ditunjukan varietas kopi Arabika khas Pagar Alam, yaitu Kopi Raden Kuning. 

BACA JUGA:Harga Kopi Kian Terpuruk, Petani Pagar Alam Jual Tunggu Dibandrol Tinggi

BACA JUGA:Mendekati Puncak Panen, Harga Kopi Malah Anjlok

Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kopi bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat Pagar Alam.

“Ini tentang identitas kita. Ketika kopi dari Pagar alam diakui sebagai milik Sumsel, maka petani kita akan lebih dihargai dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Ludi. 

Sementara itu Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto menyatakan bahwa kunjungan ke perkebunan kopi di Kota Pagar Alam dimaksudkan sebagai bagian dari sosialisasi ekosistem keuangan inklusif (EKI), termasuk ke tingkat petani kopi. 

Dirinya juga sangat mengapresiasi kopi khas Pagar Alam yang dinilai memiliki cita rasa yang khas, dan berbeda dengan kopi dari daerah lainnya.

“OJK mendukung melalui penguatan akses pembiayaan dan perbankan, agar petani tidak hanya mampu berproduksi, tetapi juga naik kelas secara ekonomi,” tegas Arifin Susanto. 

BACA JUGA:OJK Sinergikan Program Komoditi Kopi di Pagar Alam

BACA JUGA: Distan Lounching STEPI, Informasi Kopi Pagar Alam Dalam Genggaman

Dukungan yang sama disampaikan oleh Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah dan menegaskan Badan Karantina Indonesia siap mendukung semua yang bertujuan untuk mendukung pengembalian kejayaan kopi berkualitas asal Pagar Alam ke pasar global. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: