Menteri ATR/BPN: Kolaborasi dengan Kepala Daerah Kunci Sukses Reforma Agraria dan Tata Ruang
Menteri ATR/BPN: Kolaborasi dengan Kepala Daerah Kunci Sukses Reforma Agraria dan Tata Ruang-pagaralampos-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program strategis nasional di bidang pertanahan dan tata ruang.
Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 Gelombang II, yang berlangsung di Balairung Rudini, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025).
BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Lantik 28 Pejabat, Dorong Adaptasi, Kolaborasi, dan Profesionalisme
Dalam forum yang dihadiri oleh 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah, Menteri Nusron menegaskan bahwa kolaborasi dengan kepala daerah dibutuhkan secara mutlak untuk tiga pilar utama yaitu Reforma Agraria, Pengadaan Tanah, serta Penataan dan Pengelolaan Tata Ruang.
“Kami membutuhkan kolaborasi dengan para kepala daerah minimal di tiga titik.
Pertama, Reforma Agraria, ke dua adalah Pengadaan Tanah, ketiga adalah penataan dan pengelolaan tata ruang.
BACA JUGA:KAPTI-Agraria Didorong Jadi Pilar Inovasi Pelayanan Publik ATR/BPN
Ini mutlak dibutuhkan kolaborasi,” ujar Nusron.
Ia menambahkan bahwa kepala daerah, sebagai ex-officio Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di tingkat daerah, memiliki peran sentral dalam mendorong keberhasilan program tersebut. Menurutnya, kepala daerah yang dapat menentukan siapa subjek penerima reforma, sementara Kementerian ATR/BPN akan menentukan objeknya dan mengeksekusi program.
“Kunci sukses Reforma Agraria itu ada di Bapak dan Ibu sekalian,” tegasnya di hadapan peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nusron juga mengingatkan bahwa berbagai kebijakan nasional, termasuk Reforma Agraria dan penataan ruang, tidak akan berhasil bila tidak dilandasi kerja sama yang solid antarlevel pemerintahan.
Sinergi ini penting untuk memastikan agar program-program tidak hanya tercantum dalam rencana, tetapi benar-benar terealisasi dan berdampak bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
