Pemkot PGA

Sinergi Bank Sumsel Babel dan Sumeks Dorong UMKM

Sinergi Bank Sumsel Babel dan Sumeks Dorong UMKM

Foto : GM Sumeks menerima cinderamata dari Dirut BSB Pusat--pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Bank Sumsel Babel (BSB) terus memperkuat peran strategisnya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sumsel. Hal ini bentuk  berkomitmen untuk membantu UMKM lokal naik kelas dan menembus pasar global.

Direktur Utama BSB, Ahmad Syamsuddin mengatakan, UMKM di Sumsel punya potensi besar dan namun memang banyak  tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Sumsel adalah keterbatasan akses pasar dan pembiayaan.

“Kami memiliki produk unggulan seperti kopi, pempek, songket, dan jamu dan lainnyq yang tersebar di Sumsel Babel. Namun  seringkali kesulitan dalam memasarkan dan mendapatkan modal untuk berkembang,” katanya saat silaturahmi Bank Sumsel Babel bersama manajemen Sumeks di Coffe J. Achmad Syamsuddin hadir didampingi Sekretaris Perusahaan Teddy Kurniawan dan Berry Satria Wilson.

Ia mengatakan, beberapa  UMKM dibawah binaan Bank Sumsel Babel yang memiliki potensi besar diantaranya Mangkop (Kopi Pagar Alam). Usaha ini menghasilkan  kopi robusta berkualitas tinggi yang telah dipasarkan. Ada pula usaha  Songket di kawasan Tuan Kentang yang menghasillan kain songket dengan motif khas nusantara.

BACA JUGA:BSB: Bank Lokal dengan Layanan Sekelas Bank Nasional! Temukan Keunggulannya di Sini!

BACA JUGA:Berikan Apresiasi Nasabah, BSB Gelar Undian Pesirah

BACA JUGA:Perayaan HUT ke 65, BSB Gelar Potong Tumpeng Hingga ke Rumah Berbagi

"Lalu ada pula usaha jamu yang Mengembangkan produk jamu tradisional yang sehat dan alami, serta mendapat perhatian dari berbagai kalangan. "Kami ingin sinergi dengan Sumeks untuk mengembangkan UMKM agar naik kelas," papar dia.


Foto : GM Sumeks menerima cinderamata dari Dirut BSB --pagaralampos.com

Syamsuddin berharap agar UMKM di Sumsel dapat memanfaatkan peluang yang ada dan terus berinovasi. “Kami siap mendukung UMKM melalui berbagai program pembiayaan dan promosi. Sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan media massa sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kondusif,” ujar Syamsuddin.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan UMKM di Sumsel dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan berkembang menjadi usaha yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing. Dukungan yang berkelanjutan dan kebijakan yang adaptif akan menjadi kunci keberhasilan dalam pemberdayaan UMKM di daerah ini.

"Melalui kolaborasi yang erat dan komitmen bersama, UMKM Sumsel memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional, serta menjadi bagian dari kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuddin juga berbagi wawasan mengenai strategi investasi yang bijak. “Investasi sebaiknya tidak hanya terfokus pada satu instrumen. Diversifikasi portofolio, seperti saham, emas, dan sektor lainnya, dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan,” jelasnya. 

Syamsuddin juga menyoroti kondisi ekonomi global yang dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia, termasuk Sumsel. Meskipun ada prediksi resesi global, kami meyakini  dengan strategi yang tepat, UMKM Sumsel dapat tetap bertahan dan berkembang.   "Amerika memiliki ekonomi yang kuat dan cadangan emas yang cukup tinggi, sehingga kemungkinan terjadinya krisis sangat kecil," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: