BPJS vs Asuransi Swasta: Mana yang Lebih Untung? Jangan Sampai Salah Pilih!

Premi asuransi kesehatan swasta jauh lebih bervariasi tergantung pada cakupan manfaat, usia peserta, dan kondisi kesehatan.

Premi bulanan bisa mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung polis yang dipilih.

2. Cakupan Pelayanan

BPJS Kesehatan:

BPJS Kesehatan menerapkan sistem rujukan berjenjang, yang berarti peserta harus berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) (Puskesmas atau klinik) sebelum bisa dirujuk ke rumah sakit.

BPJS juga menanggung hampir semua jenis perawatan medis, termasuk penyakit kronis dan operasi, tetapi dengan ketentuan tertentu.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Penting Unit Link dan Asuransi Murni yang Wajib Anda Tahu!

Asuransi Kesehatan Swasta:

Asuransi swasta memberikan fleksibilitas lebih besar. Peserta bisa langsung berobat ke rumah sakit tanpa perlu rujukan.

Cakupan pelayanan juga lebih luas, termasuk rawat inap di kamar yang lebih nyaman, perawatan khusus, serta akses ke rumah sakit premium dalam dan luar negeri.

3. Sistem Pembayaran dan Proses Klaim

BPJS Kesehatan:

BPJS menggunakan sistem non-tunai (cashless), di mana peserta cukup menunjukkan kartu BPJS untuk mendapatkan perawatan di fasilitas yang bekerja sama.

Namun, antrean dan waktu tunggu sering menjadi kendala.

BACA JUGA:Klaim Asuransi Ditolak? Ini 6 Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari!

Sumber: