ATR/BPN Fokus Perbaikan Layanan dan SDM dengan Kenaikan Anggaran 2026

BACA JUGA:ATR/BPN Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Adat Lewat Pendaftaran Tanah Ulayat

“Ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh,” kata Ossy.

Dalam RDP tersebut, anggota Komisi II juga menyoroti pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 

Ossy menjelaskan, target PTSL sempat mengalami penurunan dari hampir 5 juta bidang pada 2024 menjadi 1,3 juta bidang pada 2025. 

Namun, berkat dukungan DPR, target kembali meningkat pada 2026 menjadi 1,9 juta bidang tanah.

BACA JUGA:ATR/BPN & Stranas PK Susun Rencana Aksi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah

“Sejak PTSL diluncurkan pada 2016-2017, sudah banyak kemajuan yang dicapai. 

Namun, dari total 126 juta bidang tanah di Indonesia, masih ada sekitar 25 persen yang belum bersertipikat. Ini yang terus kami kejar,” jelasnya.

Ia menekankan, percepatan PTSL penting untuk mencegah konflik dan sengketa pertanahan di masa mendatang. 

Karena itu, ia berharap dukungan dan pengawasan Komisi II DPR RI dapat terus berlanjut. 

“Kami mengucapkan terima kasih, semoga para Pimpinan dan Anggota Komisi II dapat terus menyaksikan pelaksanaan PTSL agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” pungkas Ossy.

Sumber: