Diduga Camat di Lahat Terjaring OTT, Diamankan Saat Rapat Bersama Puluhan Kades

PAGARALAMPOS.COM - Warga disekitar Kantor Camat Pagar Gunung, Kabupaten Lahat sontak dibuat heboh pada Kamis sore (24/7/2025). Lantaran saat itu, mendadak Tim Kejaksaan Negeri Lahat menggeruduk ke dalam bangunan kantor.

Informasi yang beredar, kedatangan petugas Adhyaksa tersebut pada saat pihak Camat beserta puluhan kades sedang menggelar rapat koordinasi menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Usut punya usut, ternyata petugas mengendus adanya peraktik pungutan liar (Pungli) yang diduga kuat dilakukan oknum pegawai kecaamatan setempat. 

Dalam penggerebekan mendadak tersebut, Tim Kejari Lahat mengamankan Camat Pagar Gunung  Elsye Hastuti bersama 20 kepala desa dari wilayah kecamatan tersebut. 

Pada peristiwa tersebut, kedatangan penyidik Kejari Lahat ternyata mendapat pengawalan atau diback up aparat berseragam loreng. Pengawalan tersebut, tak lain untuk melancarkan aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan petugas.

BACA JUGA:Breaking News: Bupati Pemalang Dikabarkan Terkena OTT KPK

BACA JUGA:Ini Kronologis OTT Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Berdasarkan dokumentasi yang viral di dunia maya, penyidik Kejari turut menyita barang bukti berupa uang tunai lebih dari Rp.60 juta. Dugaan kuat uang tunai berbagai pecahan tersebut disinyalir berasal dari praktik pungutan liar (pungli).

Foto : Kantor Kejari Lahat usai operasi tangkap tangan.--Ist

Uang tunai tersebut diduga dilakukan atas permintaan oknum camat kepada para kades dengan berbagai alasan. Uang tersebut dikumpulkan dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Pagar Gunung. 

Usai penggerebekan kantor camat, para terduga langsung dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) sekitar pukul 18.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Terkait Operasi Tangkap Tangan di Kantor Camat Pagar Gunung dibenarkan oleh Kejari Lahat Toto Roedianto SSos SH.

"Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju Kejati Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut. Detailnya nanti akan disampaikan oleh pihak Kejati," ujarnya singkat, Kamis malam (24/7).

Adapun 20 kepala desa yang ada di lokasi OTT yang dilakukan penyidik Kejari Lahat ada sekitar 20 orang kades. Diantaranya, Air Lingkar, Bandung Agung, Batu Rusa, Danau, Germidar Ilir, Germidar Ulu, Karang Agung, Kedaton, Kupang, Lesung Batu, Merindu, Muara Dua, Padang Pagun, Pagar Gunung, Pagar Alam, Penantian, Rimba Sujud, Sawah Darat, Siring Agung, dan Tanjung Agung.

Aksi OTT yang dilakukan Kejari Lahat sempat menghebohkan warga disekitar Kantor Camat Pagar Gunung. Sebab, kedatangan petugas pada saat itu sempat membuat tanda tanya ada apa gerangan tiba tiba digeruduk petugas. 

Sumber: