Menteri ATR/BPN Soroti Tiga Tantangan Utama dalam Reformasi Pertanahan
Menteri ATR/BPN Soroti Tiga Tantangan Utama dalam Reformasi Pertanahan-net-kolase
BACA JUGA:Mewujudkan Keadilan Agraria, Wamen Ossy Tegaskan Reforma Agraria Sebagai Prioritas Nasional
Beliau juga menambahkan bahwa menjaga nama baik institusi bukan lagi tanggung jawab segelintir orang, melainkan seluruh elemen organisasi.
Lebih lanjut, Nusron mengajak seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk bekerja dengan integritas tinggi dan dedikasi penuh.
Nusron menekankan pentingnya prinsip-prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Kita harus bergerak cepat, bersih, akurat, dan selalu mengedepankan manajemen risiko,” tegasnya.
BACA JUGA:Menteri Nusron Sambangi Sulut, Tekankan Pelayanan Tanpa Diskriminasi
Kunjungan kerja di Sulawesi Utara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian sejumlah gedung kantor baru.
Gedung-gedung yang diresmikan antara lain adalah Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulut, serta Kantor Pertanahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sebelum pengarahan dimulai, Menteri Nusron terlebih dahulu menyimak paparan capaian kinerja dari Kepala Kanwil BPN Sulut, Erry Juliani Pasoreh.
Dalam kegiatan ini, Menteri ATR/BPN turut didampingi oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan diikuti oleh seluruh Pejabat Administrator serta beberapa Pejabat Pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
