Pemkot PGA

Belinya Masih Antri, LPG 3 kg di Pagar Alam Dijual Mahal Diatas HET

Belinya Masih Antri, LPG 3 kg di Pagar Alam Dijual Mahal Diatas HET

Foto : Rakor remuan LPG SUBSIDI dijual diatas HET.--Ist

PAGARALAMPOS.COM - Keberadaan gas LPG 3Kg ternyata masih sulit didapatkan, betapa tidak untuk membelinya masyarakat harus rela antri panjang hingga berjam jam.

Parahnya lagi, keberadaanya tabung gas subsidi ini ternyata dimanfaatkan sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi dengan menjual tabung gas 3 Kg ini diatas harga eceran tertinggi (HET).

Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Pagar Alam melalui Satreskrim menggelar rapat koordinasi dengan OPD terkait dilingkup Pemkot Pagar Alam.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kasatreskrim Iptu Adu Candra Irawan mengatakan, pihaknya telah menggelar rakor terkait penjualan LPG 3 Kg yang diatas HET.

BACA JUGA:Jual di Atas HET, Polres Pagaralam Amankan Oknum Pangkalan Gas 3kg yang Nakal

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Gas Tepat Guna dan Tepat Sasaran, Pemkot Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3Kg Bersubsidi

BACA JUGA:Hanya di Pagar Alam, Beli LPG 3 Kg Harus Antri, Diduga Dijual Keluar?

"Terkait  dugaan mahalnya harga eceran Gas Elpiji 3 Kilo di pangkalan kita sudah menggelar rakor dengan agen, pangkalan dan pihak terkait'," ucap dia kepada pagaralampos.com, Selasa (17/6)

Selain itu, dalam menindaklanjuti kendala di lapangan pihaknya harus melakukan kolaborasi dengan kejaksaan dan Pemkot serta Pertamina agar dapat melaksanakan tugas secara Preventif .

"Apabila terjadi temuan kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait' jika menang terbukti menyalahi kepada agen untuk memberikan di pemutusan hubungan usaha (PHU) terhadap pangkalan nakal tersebut," ucapnya.

Menindaklanjuti temuan dilapangan' Polres Pagar Alam akan melakukan upaya penegakan hukum.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tinjau Agen dan Pangkalan Elpiji 3Kg

BACA JUGA:Melanggar Aturan Pendistribusian, 4 Pangkalan LPG 3 Kg di PHU

Seperti razia dan pengawasan bersama pihak terkait terkait distribusi LPG subsidi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: