Pemkot PGA

Kontak Skin to Skin: Kunci Sukses Awal Menyusui dan Ikatan Ibu dan Bayi

Kontak Skin to Skin: Kunci Sukses Awal Menyusui dan Ikatan Ibu dan Bayi

kontak skin to skin-net-kolase

Oksitosin juga membantu kontraksi rahim pasca persalinan, mengurangi perdarahan, dan mempercepat pemulihan ibu.

4. Mengurangi Tangisan dan Stres pada Bayi

Beberapa menit setelah lahir, bayi berada dalam fase adaptasi dari lingkungan rahim yang hangat menuju dunia luar yang penuh stimulasi. Skin-to-skin membuat bayi merasa lebih aman, mengurangi tangisan berlebihan, serta menurunkan kadar hormon stres. Perasaan tenang ini sangat penting untuk keberhasilan menyusu pada jam pertama kehidupan.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat yang Dapat Membantu Bayi Tumbuh Kembang Optimal

5. Memperkuat Ikatan Emosional Ibu dan Bayi

Momen pertama antara ibu dan anak sangat krusial untuk membangun bonding. Skin-to-skin menumbuhkan kedekatan emosional sejak awal. Kontak ini membuat ibu lebih percaya diri dalam menyusui serta lebih sensitif dalam memahami kebutuhan bayinya.

Bahkan, beberapa studi menunjukkan kontak skin-to-skin dapat menurunkan risiko baby blues atau depresi pasca persalinan.

6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh Bayi

Saat bersentuhan dengan kulit ibu, bayi memperoleh paparan mikrobiota alami yang bermanfaat untuk membangun daya tahan tubuh dan sistem kekebalan. Selain itu, menyusu lebih cepat berarti bayi lebih cepat mendapatkan kolostrum—“ASI emas” pertama yang kaya antibodi.

BACA JUGA:Panduan Cerdas Mengasuh Bayi Baru Lahir: Kebiasaan Sehat yang Perlu Diketahui Orang Tua

7. Bermanfaat Juga untuk Ayah

Jika ibu belum mampu melakukan skin-to-skin, misalnya karena kondisi medis, ayah juga dapat melakukannya. Sentuhan hangat ayah membantu menenangkan bayi, menjaga suhu tubuh bayi, sekaligus mempererat hubungan emosional sejak awal.

Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak mengherankan bila organisasi kesehatan dunia menganjurkan kontak skin-to-skin sebagai langkah standar setelah proses persalinan.

Metode ini tidak memerlukan alat canggih, tidak menambah biaya, dan sangat mudah dilakukan—namun dampaknya besar bagi keberhasilan menyusui serta kesehatan ibu dan bayi dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: