Pemkot PGA

Jelang Thanksgiving 2025, Mungkinkah Bitcoin Tembus US$ 200.000?

Jelang Thanksgiving 2025, Mungkinkah Bitcoin Tembus US$ 200.000?

Jelang Thanksgiving 2025, Mungkinkah Bitcoin Tembus US$ 200.000?-NET-

Sentimen positif yang viral di media sosial dan dukungan regulasi tertentu juga dapat mempercepat euforia yang mendorong harga melejit lebih cepat dari prediksi konservatif.

Sebaliknya, skenario harga turun menuju US$ 85.000 berasal dari faktor risiko yang sama kuatnya. 

BACA JUGA:Makin Hemat! Beli Pulsa di DANA Kini Bisa Dapat Harga Spesial, Cek Promo Terbaru

Tekanan regulasi di Amerika Serikat, likuidasi besar di pasar derivatif, penguatan dolar AS, hingga aksi ambil untung investor besar bisa menahan laju kenaikan harga. 

Model AI juga memperhitungkan peluang koreksi tajam yang biasa terjadi setelah Bitcoin mencatatkan reli panjang.

Dengan rentang prediksi yang begitu luas, muncul pertanyaan penting untuk investor, strategi apa yang paling masuk akal?

Dalam konteks ketidakpastian, strategi yang disarankan adalah position sizing yang aman, yaitu tidak menempatkan seluruh modal di satu titik harga. 

Investor juga disarankan menggunakan pendekatan bertahap seperti dollar cost averaging (DCA), yang membantu mengurangi dampak volatilitas. 

BACA JUGA:Transaksi Online Tiap Hari? Ini Rahasia Kirim Uang Aman Tanpa Drama Pending!

Bagi yang aktif di pasar, manajemen risiko melalui stop-loss dan pemantauan leverage sangat krusial, mengingat pergerakan ekstrem bisa terjadi dalam hitungan jam.

Selain itu, investor sebaiknya memahami bahwa prediksi AI hanyalah alat bantu, bukan keputusan final. 

Kombinasi antara analisis teknikal, fundamental, dan panduan probabilistik dari AI akan menghasilkan keputusan yang lebih solid. 

Dalam dunia kripto, disiplin dan manajemen risiko tetap menjadi fondasi utama, apa pun prediksi yang beredar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: