Tips Berhijab di Cuaca Panas agar Tetap Nyaman, Sejuk, dan Percaya Diri!

Jika memungkinkan, gunakan inner model bandana yang hanya menutup sebagian kepala, sehingga sirkulasi udara lebih baik. Hindari inner berbahan tebal atau terlalu ketat agar kulit kepala tidak lembap.

4. Gunakan Gaya Hijab yang Simple

Saat cuaca panas, gaya hijab yang terlalu berlapis-lapis bisa membuat rasa gerah semakin terasa.

Pilih model hijab yang simpel, misalnya hanya dengan satu lilitan atau gaya instan yang praktis. Selain membuat penampilan tetap rapi, gaya sederhana juga mengurangi tumpukan kain di kepala.

BACA JUGA:Hindari Kerusakan Pakaian! Kesalahan Umum Saat Menggunakan Mesin Cuci

5. Jaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Berhijab di cuaca panas bisa membuat kulit kepala lebih mudah berkeringat. Jika tidak dijaga kebersihannya, hal ini dapat memicu ketombe atau bau tidak sedap.

Pastikan untuk rutin mencuci rambut, minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu, menggunakan sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala. Gunakan juga kondisioner ringan agar rambut tetap lembut.

Jika aktivitas di luar ruangan cukup padat, semprotkan hair mist atau gunakan vitamin rambut agar kulit kepala terasa lebih segar. Meski rambut tertutup hijab, kesehatan rambut tetap penting untuk menunjang kenyamanan.

BACA JUGA:Mesin Cuci dan Pakaianmu: 5 Kesalahan yang Sering Bikin Pakaian Rusak

6. Manfaatkan Hijab Instan untuk Aktivitas Luar Ruangan

Bagi yang sering beraktivitas di bawah terik matahari, hijab instan bisa menjadi pilihan tepat.

Model instan biasanya lebih ringkas, tidak membutuhkan banyak jarum atau peniti, serta memungkinkan kulit kepala tetap mendapat sirkulasi udara. Selain praktis, hijab instan juga hemat waktu saat dikenakan.

7. Perhatikan Perawatan Kulit Wajah

Cuaca panas tidak hanya membuat kepala gerah, tetapi juga memengaruhi kondisi kulit wajah.

Sumber: