Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Investasi Penting untuk Masa Depan Anak!

Guru diberi pelatihan untuk mengenali tanda-tanda gangguan penglihatan, seperti anak sering menyipitkan mata saat melihat papan tulis atau terlalu dekat saat membaca buku.

“Dengan dukungan dari orang tua dan sekolah, anak bisa tumbuh dengan kebiasaan yang baik untuk menjaga matanya. Ini penting karena kerusakan mata di usia muda bisa berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup dan prestasi belajar mereka,” ujar dr. Bima Yusuf, dokter mata dari RS Mata Cicendo Bandung.

Dampak Jangka Panjang Jika Tidak Dijaga

Gangguan mata seperti miopia, astigmatisme, atau amblyopia (mata malas) bisa menyebabkan anak kesulitan dalam belajar dan bersosialisasi. Bahkan dalam kasus tertentu, kelalaian dalam penanganan dini bisa menyebabkan kebutaan yang tidak bisa diperbaiki lagi di usia dewasa.

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan sejak dini memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan emosional dan sosial, seperti menurunnya kepercayaan diri atau prestasi akademik.

BACA JUGA:Strategi Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja di Depan Komputer

Kesimpulan

Menjaga kesehatan mata sejak dini bukan hanya soal penglihatan, tetapi juga tentang masa depan anak-anak Indonesia. Dengan perhatian dari orang tua, sekolah, dan tenaga medis, kita bisa mencegah risiko gangguan penglihatan dan memastikan generasi muda tumbuh dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Pemeriksaan rutin, edukasi, serta kebiasaan baik dalam penggunaan gadget dan pola makan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai.

Sumber: