Sama-sama Menyebabkan Gatal, Ini Dia Perbedaan Antara Ketombe dan Dermatitis Seboroik!

BACA JUGA:8 Solusi Alami untuk Menghilangkan Ketombe dan Mencegahnya Kembali!

Serpihan ketombe umumnya terdiri dari potongan kulit yang lebih besar, berminyak, dan berwarna putih atau kekuningan.

Sedangkan dermatitis seboroik biasanya ditandai dengan bercak bersisik yang berwarna kuning atau merah, rasa gatal yang lebih parah, serta kemungkinan adanya pembengkakan dan peradangan di kulit.

Meskipun serpihan pada kulit kepala bisa mengganggu penampilan, membedakan ciri-ciri serpihan tersebut bisa membantu memahami apakah itu ketombe atau dermatitis seboroik.

Ketombe umumnya berkaitan dengan kelebihan minyak pada kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik cenderung lebih kompleks dengan gejala peradangan yang lebih nyata.

Ketombe adalah serpihan kulit mati yang terlepas dari kulit kepala. Meskipun umumnya tidak secara langsung berakibat pada kerontokan atau penipisan rambut, terkadang ketombe dapat berkontribusi terhadap masalah kerontokan secara tidak langsung. Ketombe yang parah seringkali disertai rasa gatal yang hebat serta kemerahan pada kulit kepala.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Sampo Antiketombe serta Rambut Rontok yg Efektif!

Gatal yang berkepanjangan bisa mendorong seseorang untuk menggaruk kulit kepala secara berlebihan, yang dapat mengakibatkan luka atau iritasi.

Luka tersebut dapat memperlemah folikel rambut di area yang terkena, sehingga membuat rambut lebih rentan rontok.

Selain itu, infeksi sekunder akibat luka garukan juga dapat memperburuk kondisi kulit kepala dan menghambat pertumbuhan rambut baru.

Untuk menghindari konsekuensi negatif ini, sangat penting untuk segera mengatasi ketombe dengan metode perawatan yang tepat, seperti menggunakan sampo antiketombe atau berkonsultasi dengan dokter kulit jika kondisi tidak kunjung membaik.

Merawat kesehatan kulit kepala tidak hanya membantu mengurangi ketombe, tetapi juga mendukung pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan kuat.

Sumber: tempo.co