Rambut Berminyak Berlebihan Antara Genetik dan Kebiasaan Harian
Rambut Berminyak Berlebihan Antara Genetik dan Kebiasaan Harian--
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Jenis Rambut Sebelum Memilih Produk Perawatan.
Pemilihan produk perawatan juga berperan besar dalam mengatur kadar minyak di rambut.
Ironisnya, banyak orang yang memilih sampo "moisturizing" karena mengira rambutnya kering, padahal yang terjadi adalah akumulasi minyak di kulit kepala.
Sampo semacam ini biasanya mengandung bahan-bahan yang justru memperberat rambut dan mempercepat proses lepek.
Belum lagi penggunaan kondisioner yang terlalu dekat dengan akar rambut, yang seharusnya hanya diaplikasikan di bagian tengah hingga ujung.
BACA JUGA:Tips Kesehatan Rambut di Tengah Aktivitas Luar Ruangan yang Padat
Salah satu solusi sederhana tapi sering diabaikan adalah memperhatikan frekuensi keramas.
Terlalu sering mencuci rambut bisa membuat kulit kepala kehilangan minyak alaminya, yang lalu “panik” dan memproduksi minyak lebih banyak sebagai kompensasi.
Sebaliknya, jika jarang keramas, minyak dan kotoran akan menumpuk.
Maka penting untuk mencari keseimbangan, dan ini bisa berbeda-beda tergantung jenis kulit kepala masing-masing Kuncinya adalah eksperimen sambil memperhatikan respons tubuh Anda sendiri.
BACA JUGA:Rambut Kering dan Bercabang Salah Teknik Styling atau Salah Perawatan
Menariknya, perubahan kecil dalam rutinitas bisa membawa hasil besar dalam mengatasi rambut berminyak.
Mengganti sarung bantal secara rutin, menghindari topi yang terlalu ketat, serta membatasi penggunaan alat styling panas bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih.
Bahkan hal sederhana seperti mencuci sisir secara berkala pun memiliki dampak signifikan, karena sisir yang kotor bisa menyebarkan minyak dan kotoran ke seluruh rambut.
BACA JUGA:Efek Polusi Udara terhadap Kesehatan Rambut
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
