Pakai Conditioner Tapi Malah Jadi Minyak Goreng Jalanan
Pakai Conditioner Tapi Malah Jadi Minyak Goreng Jalanan--
Bantalnya penuh noda licin, rambutnya mengkilat seperti jalan aspal habis hujan.
BACA JUGA:Bagi Kamu yang Punya Jiwa Tomboy, Ini Dia 8 Rekomendasi Rambut Ala Korea yang Cocok
Sejak itu ia kapok dan kembali pada sabun colek—katanya, lebih jujur dan apa adanya.
Saya hanya bisa tertawa, karena saya pernah berada di titik itu korban conditioner overconfidence.
Di era media sosial yang semuanya serba instan dan sempurna, kita jadi terobsesi dengan rambut glowing yang bisa membelah lautan.
Tapi kita lupa bahwa setiap kepala punya iklim dan karakter berbeda.
BACA JUGA:Mau Tampil Muda di Usia 50an? Berikut 10 Rekomedasi Gaya Rambut Agar Terlihat Beda
Apa yang cocok di rambut si A belum tentu cocok di kepala kita.
Alih-alih meniru mentah-mentah, lebih baik kita kenali dulu kebutuhan rambut kita sendiri. Rambut kering? Ya, pakai conditioner.
Tapi rambut berminyak? Jangan sembarangan, bisa-bisa malah jadi stand makanan pinggir jalan.
Kini saya sudah insaf.
BACA JUGA:6 Jenis Minyak Rambut Pria untuk Tampil Basah dan Lembut
Conditioner tetap saya pakai, tapi dengan hati-hati dan dosis yang disesuaikan.
Saya juga mulai membaca label, belajar tentang kandungan bahan aktif, dan tidak tergoda lagi oleh iklan yang menjanjikan rambut selembut kapas.
Rambut saya memang belum seperti di iklan, tapi setidaknya saya tidak lagi jadi sumber minyak alternatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
