Ragam Hidangan Tradisional Bekasi: Nikmati Lezatnya Budaya Setiap Suapan

3. Bandeng Rorod

Bandeng rorod merupakan inovasi kuliner Bekasi yang memudahkan konsumsi ikan bandeng. Duri ikan diolah hingga lunak atau dihilangkan, kemudian dicampur bumbu rempah dan santan sebelum digoreng atau dipanggang.

Hidangan ini cocok sebagai lauk utama bersama nasi hangat dan kini menjadi salah satu oleh-oleh khas dari beberapa sentra UMKM Bekasi.

4. Akar Kelapa

Kue kering tradisional ini berbentuk meliuk seperti akar, terbuat dari tepung ketan, gula, dan kelapa parut. Akar kelapa renyah dengan rasa manis yang pas.

Umumnya muncul saat Lebaran, namun banyak UMKM Bekasi yang memproduksinya sepanjang tahun sebagai camilan atau oleh-oleh.

BACA JUGA:Beragam Manfaat Susu Unta Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketaahui!

5. Dodol Betawi

Dodol Betawi dibuat dari ketan, gula merah, dan santan, dimasak hingga kental dengan warna cokelat pekat. Teksturnya kenyal dan rasanya manis legit.

Banyak pengrajin masih mempertahankan cara tradisional dengan wajan besar dan kayu bakar. Dodol Betawi disajikan pada acara khusus dan juga dijadikan oleh-oleh.

6. Roti Unyil Bekasi

Meski awalnya populer dari Bogor, Bekasi memiliki UMKM roti unyil dengan ciri khas tersendiri. Roti mini ini beragam isi, mulai cokelat, keju, sosis, hingga abon, dijual di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh modern.

Pelestarian dan Potensi Wisata Kuliner

Meski beberapa kuliner tradisional mulai tergeser makanan modern, masyarakat dan pelaku UMKM terus berupaya melestarikan cita rasa lokal.

Pemerintah Kota Bekasi juga mendukung promosi melalui festival makanan dan program UMKM kreatif. Dengan strategi yang tepat, kuliner khas Bekasi berpotensi menjadi daya tarik wisata, memberikan pengalaman rasa autentik yang tak kalah menarik dibandingkan kota lain di Indonesia.

Sumber: