Manfaat Kitolod: Tanaman Liar Sarat Khasiat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh!
Manfaat Kitolod: Tanaman Liar Sarat Khasiat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh!-Foto: net -
3. Mengatasi infeksi kulit
Kitolod memiliki sifat antibakteri yang cukup kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, penyebab sejumlah infeksi kulit seperti bisul, impetigo, selulitis, hingga folikulitis.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Flavonoid dalam kitolod dilaporkan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, penggunaannya dinilai berpotensi membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
5. Meredakan sakit gigi
Senyawa flavonoid dan alkaloid dalam kitolod dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar gigi yang bermasalah sehingga rasa sakit dan bengkak menjadi lebih ringan. Kitolod juga diketahui dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab nyeri gigi.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!
6. Mengatasi sariawan
Kitolod dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk sariawan berkat kandungan flavonoid dan alkaloid yang mampu membasmi bakteri atau jamur penyebabnya. Sifat antiradangnya turut membantu mengurangi rasa perih.
7. Mencegah infeksi jamur pada vagina
Kitolod diketahui dapat membantu menghambat pertumbuhan Candida albicans, jamur penyebab kandidiasis vagina. Infeksi ini sering memicu iritasi dan rasa gatal berlebih pada area kewanitaan.
Perlu Perhatian saat Mengonsumsi Kitolod
Meski memiliki banyak potensi manfaat, penelitian tentang keamanan dan efektivitas kitolod masih relatif terbatas. Belum ada pula bukti kuat terkait keamanannya untuk ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa tanaman ini memiliki getah berwarna putih yang bersifat toksik. Getah tersebut dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan, iritasi mata, bahkan berisiko menimbulkan kebutaan jika terkena langsung pada mata.
Karena itu, saat menangani tanaman segar, gunakan sarung tangan. Lebih aman lagi jika mengonsumsi kitolod dalam bentuk ekstrak atau produk herbal yang telah diolah secara profesional agar dosisnya lebih terukur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
