Manfaat Olahraga Rutin, Turunkan Risiko Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi!

Dengan menjaga berat badan ideal melalui aktivitas fisik dan pola makan seimbang, seseorang dapat mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal.

Menurunkan Tekanan Darah dan Melancarkan Peredaran Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika dinding pembuluh darah mendapat tekanan berlebih secara terus-menerus.

BACA JUGA:Motor Listrik Jadi Pilihan Baru: Menyambut Era Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

Olahraga rutin membantu memperkuat jantung, sehingga jantung dapat memompa darah lebih efisien dengan tekanan yang lebih rendah pada pembuluh darah.

Jenis olahraga aerobik seperti lari ringan, senam, bersepeda, dan renang sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Aktivitas ini membantu memperlebar pembuluh darah, memperlancar sirkulasi darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang beraktivitas fisik.

Selain manfaat langsung pada tekanan darah, olahraga juga mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur. Stres kronis dapat memicu lonjakan hormon adrenalin dan kortisol yang menyebabkan tekanan darah meningkat.

BACA JUGA:Demam Motorsport di Indonesia: Generasi Muda Kian Gila ke Kendaraan Berperforma Tinggi

Dengan berolahraga, tubuh melepaskan endorfin atau hormon kebahagiaan yang membuat perasaan lebih tenang dan rileks.

Waktu dan Pola Olahraga yang Tepat

Bagi pemula, penting untuk memulai olahraga secara bertahap. Tidak perlu langsung melakukan aktivitas berat.

Cukup mulai dengan berjalan kaki selama 15–20 menit setiap hari, lalu tingkatkan durasinya seiring waktu. Hindari memaksakan diri karena olahraga berlebihan justru bisa menimbulkan cedera atau kelelahan.

Sumber: