Perkembangan Motorik Bayi: Aktivitas Sederhana yang Mendorong Tumbuh Kembang Si Kecil

Tummy time juga dapat membantu bayi belajar untuk mengangkat kepala dan mempersiapkan mereka untuk kemampuan merangkak di masa depan.

Menstimulasi Pergerakan Tangan dan Kaki

Menyediakan mainan atau benda berwarna cerah yang dapat dijangkau dan dipegang oleh bayi sangat bermanfaat untuk perkembangan motorik halus mereka.

Saat bayi berusaha meraih mainan, mereka akan melatih koordinasi antara tangan dan mata. Pada tahap awal, bayi mungkin akan menggunakan gerakan kasar dan tak terkendali, namun seiring waktu, mereka akan mengembangkan keterampilan lebih terkoordinasi.

BACA JUGA:Memberi Susu Soya untuk Bayi, Ini Faktanya: Amankah untuk Tumbuh Kembang Si Kecil?

Melatih Posisi Duduk

Setelah bayi menguasai kemampuan untuk merangkak atau duduk dengan bantuan, Anda bisa mulai membimbing mereka untuk duduk sendiri. Duduk adalah keterampilan motorik kasar yang sangat penting karena membantu bayi mengembangkan otot-otot punggung dan perut.

Cobalah untuk membiarkan bayi duduk dengan dukungan, dan secara bertahap kurangi dukungan tersebut seiring kemajuan bayi.

Menggenggam dan Memainkan Mainan Kecil

Memberikan bayi mainan yang cukup besar untuk digenggam (seperti rattle atau bola besar) dapat melatih otot tangan mereka. Ketika bayi berusia sekitar 4 hingga 6 bulan, mereka akan mulai dapat menggenggam benda dan memasukkan benda tersebut ke dalam mulut.

Aktivitas ini mendukung perkembangan motorik halus dan koordinasi tangan-mata.

Berjalan dengan Bantuan

Ketika bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk berdiri dengan dukungan, orang tua bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berjalan dengan bantuan. Memegang kedua tangan bayi dan membimbing mereka untuk melangkah dapat membantu memperkuat otot kaki dan meningkatkan koordinasi.

Aktivitas ini juga memberikan rasa pencapaian bagi bayi dan mempersiapkan mereka untuk berjalan sendiri.

BACA JUGA: Ketahui Keuntungan Labu Kuning untuk Bayi!

Sumber: