Tak Perlu Cemas! Berikut Tips yang Aman dan Efektif untuk Mengatasi Batuk pada Bayi!

PAGARALAMPOS.COM - Batuk pada bayi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Namun, umumnya bayi yang berusia di bawah 4 bulan tidak sering mengalami Batuk. Jika anak Anda sering Batuk, mungkin ada beberapa keadaan tertentu yang menyebabkannya.

Batuk yang berlangsung lama pada bayi bisa jadi disebabkan oleh virus pernapasan sinsitial (RSV), yang merupakan infeksi virus yang sangat berbahaya.

Setelah bayi memasuki usia lebih dari 1 tahun, batuk lebih sering disebabkan oleh demam biasa daripada tanda adanya penyakit serius.

BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu: 4 Metode Efektif dan Aman Atasi Dahak pada Bayi

Gejala Batuk pada Bayi

Batuk yang menunjukkan tanda demam atau flu biasanya merupakan batuk kering disertai gejala sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan keluarnya ingus dari hidung. Namun, bayi juga bisa mengalami batuk berdahak saat malam hari dengan suhu tubuh yang meningkat.

Batuk croup, yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyumbat saluran pernapasan, ditandai dengan suara batuk menggonggong, terutama saat menarik napas. Bayi mungkin terlihat kesulitan bernapas.

Batuk yang menunjukkan bronkiolitis disertai dengan suara mengi. Bronkiolitis adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang dapat berbahaya dan memerlukan penanganan medis secepatnya.

Batuk rejan atau pertussis ditandai dengan suara batuk yang sangat keras, kejang otot, lidah terjulur, mata melotot, perubahan warna kulit wajah, dan bisa disertai suara napas panjang melengking seperti "whoop. "

BACA JUGA:Tips Ampuh! Begini 4 Cara Aman Mengeluarkan Dahak Bayi Tanpa Risiko

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi

1. Memberikan Minuman Hangat atau Madu

Air hangat terbukti dapat mengurangi frekuensi batuk dan membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan. Namun, metode ini hanya bisa diterapkan pada bayi yang berusia di atas 6 bulan.

Anda juga dapat memberikan madu yang dicampur dengan air hangat. Madu adalah pemanis alami yang bisa menenangkan tenggorokan dan mengurangi batuk, karena mengandung sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi.

Sumber: siloamhospitals.com