Ingin Turunkan Berat Badan dengan Pijat? Coba 5 Jenis Pijat Ini!

Efek relaksasi dari pijat ini juga dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres dan penambahan berat badan.

Pijat batu panas membantu otot-otot yang tegang untuk menjadi lebih rileks, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan aliran energi tubuh.

BACA JUGA:Kenapa Kesehatan Mental Itu Penting? Ini 5 Cara Mudah Menghadapinya!

3. Pijat Aromaterapi (Aromatherapy Massage)

Pijat aromaterapi menggunakan minyak esensial yang memiliki manfaat khusus, seperti minyak lavender, peppermint, atau lemon, yang dapat merangsang metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

Selain itu, pijat aromaterapi memberikan rasa relaksasi yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Stres dapat memicu keinginan makan berlebihan, sehingga mengatasi stres dengan pijat aromaterapi dapat membantu mengontrol nafsu makan Anda.

4. Pijat Refleksiologi (Reflexology Massage)

Pijat refleksiologi melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu di kaki, tangan, dan telinga yang diyakini terhubung dengan organ dan sistem tubuh lainnya.

BACA JUGA:Mau Menjaga Kesehatan? Resep Paprika Kuning Tumis Ini Wajib Dicoba!

Pijat jenis ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, merangsang aliran energi, serta meningkatkan fungsi organ tubuh yang berhubungan dengan proses pembakaran kalori.

Selain itu, pijat refleksiologi juga dikenal dapat meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang sangat penting dalam program penurunan berat badan.

5. Pijat Jari atau Pijat Deep Tissue (Deep Tissue Massage)

Pijat deep tissue berfokus pada lapisan otot yang lebih dalam, dengan tujuan untuk meredakan ketegangan otot yang dapat menghambat aktivitas fisik.

Pijat ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, serta memperbaiki aliran energi dalam tubuh.

Sumber: