Pemkot PGA

Apa yang Membuat Suku Dani dan Asmat Tetap Mempertahankan Tradisinya? Ini Penjelasannya!

Apa yang Membuat Suku Dani dan Asmat Tetap Mempertahankan Tradisinya? Ini Penjelasannya!

Apa yang Membuat Suku Dani dan Asmat Tetap Mempertahankan Tradisinya? Ini Penjelasannya!--

Pria umumnya bertugas untuk berburu dan melindungi komunitas, sedangkan wanita berfokus pada pekerjaan domestik dan pertanian.

BACA JUGA:Siapa Sangka? 5 Suku di Sumatera Ini Ternyata Keturunan Majapahit!

Namun, semua anggota suku memiliki kedudukan yang setara dalam hal menghormati adat dan leluhur mereka.

Suku Asmat

Suku Asmat, yang berada di pesisir selatan Papua, lebih dikenal dengan keterampilan seni ukirnya yang luar biasa.

Mereka membuat patung-patung kayu yang memiliki makna spiritual dalam kehidupan mereka, biasanya dipakai untuk upacara adat atau sebagai penghormatan kepada roh leluhur.

Seni ukir ini juga digunakan untuk memperingati anggota suku yang meninggal, dengan membuat patung sebagai lambang kehidupan mereka yang abadi.

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ini 3 Suku Tertua Asli Papua Barat yang Wajib Dikunjungi!

Kepercayaan animisme sangat kuat di kalangan Suku Asmat. Mereka meyakini bahwa alam dan roh leluhur berperan aktif dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu, upacara adat seperti pemotongan kepala dan upacara pemakaman dilakukan dengan penuh penghormatan.

Masyarakat Asmat juga terkenal dengan tradisi "sawerigading" yang merupakan upacara pemberian nama kepada bayi.

Nama yang diberikan kepada seorang anak sering kali memiliki makna yang dalam dan erat kaitannya dengan alam sekitar serta leluhur.

BACA JUGA:Apakah Suku Asmat Masih Bisa Bertahan di Tengah Modernisasi? Yuk Temukan Jawabannya!

Suku Asmat hidup dalam rumah-rumah panjang yang disebut "honai", yang menjadi pusat kehidupan sosial mereka.

Di sini, keluarga besar tinggal bersama-sama, menjaga ikatan erat dalam komunitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait