Kapal Perang Majapahit Selain Jong, Adalah Tongkang Simak Ulasanya?
Foto : Relief kapal Jung pada dinding Candi Borobudur yang berdiri sejak abad ke 7 SM.--Google.com
Selain menjadi kendaraan militer Majapahit, kapal ini juga merupakan kapal utama untuk perdagangan antar penduduk Asia Tenggara.
BACA JUGA:Tertarik Dapat Rp225.000 dari DANA Kaget? Jangan Sampai Salah Langkah!
Sekilas sejarah tersebut tidak lepas dari kekuasaan kerajaan Majapahit pada masa kejayaan yang tercatat pada Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV.
Wilayah kekuasaan Majapahit adalah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua, semenanjung Malaya, Aibku, Papua, Singapura, dan Filipina.
Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.
Banyak Sumber Sejarah Dunia yang Menceritakan Kapal Jung
BACA JUGA:Bagaimana Cara Dapat Saldo DANA Gratis Saat Imlek? Temukan Jawabannya di Sini!
Pada Hikayat Raja-raja Pasai menyebut bahwa Kerajaan Majapahit menggunakan kapal maritim Jung sebagai salah satu simbol kekuatan. Apalagi jumlahnya mencapai empat ratus kapal.
Seorang sejarawan Portugis Gaspar Correia pada abad 16 pernah membuat catatan perjumpaan antara Alfonso de Albuquerque dengan kapal-kapal Majapahit dengan lokasi sekitar Selat Malaka.
Menurut penyataan Gaspar Correia, kapal angkatan laut Majapahit kuat bertahan meskipun terkena tembakan meriam besar.
Dari seluruh lapisan papan, tembakan meriamnya hanya kena ke 2 lapisan.
BACA JUGA:3 Link Dana Kaget Spesial Imlek 2025? Klik dan Dapatkan Saldo Gratis!
Bukan hanya itu saja, sejarah kapal militer Majapahit ini juga ada catatan Claudius Ptolemy sekitar tahun 100 M.
Catatan itu berjudul Periplus Marae Erythraensis yang artinya catatan laut paling luar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
