Kebijakan Atribut Sekolah Gratis Bikin Sepi Pesanan
Foto : Toko penjual atribut sekolah di Pagar Alam.--ist
PAGARALAMPOS.COM - Kebijakan Pemerintah Kota Pagar Alam dalam memberikan atribut sekolah gratis bagi para siswa ternyata membawa dampak bagi pelaku usaha lokal.
Kedai Pramuka Rais, yang selama ini dikenal sebagai penyedia bordir, atribut sekolah, perlengkapan Pramuka, hingga aksesoris Polri dan ASN, kini mengalami penurunan pesanan secara signifikan.
Pemilik Kedai Pramuka Rais mengaku kebijakan ini membuat sebagian besar sekolah tidak lagi memesan atribut secara mandiri. “Banyak sekolah yang tidak lagi memesan atribut karena adanya program gratis ini,” ujarnya saat ditemui di tokonya.
Meski menyambut baik program pemerintah yang membantu meringankan beban orang tua siswa, Rais berharap pelaku usaha lokal dapat dilibatkan sebagai penyedia atribut. Kedainya diketahui memiliki mesin bordir berteknologi canggih dengan kapasitas produksi yang memadai.
BACA JUGA:BKD Dan Disdik Leading Sektor, Pastikan Seragam Sekolah Gratis Terealisasi Juni
BACA JUGA:Skala Super Prioritas Saat Efisiensi Anggaran, Wako Progamkan Seragam Sekolah Gratis di 2025
“Kami berharap bisa menjadi bagian dari penyedia kebutuhan atribut sekolah. Dengan teknologi yang kami miliki, kami yakin bisa memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan pemerintah,” tambahnya optimis.
Lebih dari sekadar bisnis, keterlibatan Kedai Pramuka Rais diyakini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Rais menyebut, sejak sepinya pesanan, ia terpaksa merumahkan beberapa karyawan pengrajin.
“Jika kami dilibatkan, tentu kami bisa kembali mempekerjakan mereka. Selain itu, perputaran ekonomi di sekitar toko juga akan hidup kembali,” katanya.
BACA JUGA:Wawako Perjuangkan Program Sekolah Gratis di Pagar Alam, Ternyata Sasarannya Ini
Harapan Rais sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan pelaku usaha lokal. Dengan menggandeng usaha kecil seperti Kedai Pramuka Rais, program atribut sekolah gratis tidak hanya membantu para siswa, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian daerah.
Kini, pemilik Kedai Pramuka Rais menantikan langkah konkrit dari Pemerintah Kota Pagar Alam. “Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah, mendukung program pendidikan sekaligus menjaga keberlangsungan usaha lokal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
