PAGARALAMPOS.COM - Aki basah menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan, baik mobil maupun motor. Namun, banyak pengguna kendaraan yang mengeluhkan umur aki yang cepat habis.
Sebenarnya, aki basah bisa lebih awet jika dilakukan perawatan yang tepat dan rutin. Salah satu hal utama dalam merawat aki basah adalah memastikan level air aki selalu cukup.
Air aki harus berada di batas ideal dan menggunakan air aki atau air suling yang bersih. Mengisi dengan air biasa atau air keran bisa merusak pelat aki dan memperpendek umur aki.
BACA JUGA:Tampil Makin Sporty! Yamaha MX-King 150 Versi Anyar Siap Kuasai Jalanan
Selain itu, menjaga kebersihan terminal aki juga penting. Kotoran atau korosi pada terminal dapat menghambat aliran listrik dan membuat aki cepat lemah.
Selain itu, menjaga kebersihan terminal aki juga penting. Kotoran atau korosi pada terminal dapat menghambat aliran listrik dan membuat aki cepat lemah.
Membersihkan terminal secara rutin dengan larutan baking soda dan air hangat bisa membantu memperpanjang usia aki.
Pengisian daya juga perlu diperhatikan. Hindari membiarkan aki kosong atau tekor dalam waktu lama. Mengisi ulang aki sesuai kapasitasnya akan menjaga daya tahan baterai tetap optimal.
Pengisian daya juga perlu diperhatikan. Hindari membiarkan aki kosong atau tekor dalam waktu lama. Mengisi ulang aki sesuai kapasitasnya akan menjaga daya tahan baterai tetap optimal.
BACA JUGA:Honda CR-V 2025 Dress Up: Bedah Lengkap Tambahan Fitur Terbaru yang Bikin SUV Favorit Makin Canggih
Terakhir, perhatikan kondisi kendaraan secara keseluruhan. Mesin yang terlalu panas atau sistem kelistrikan yang bermasalah bisa mempengaruhi kinerja aki basah.
Dengan perawatan sederhana namun rutin ini, aki basah bisa bertahan lebih lama dan kendaraan tetap siap digunakan setiap saat.