Berdasarkan impresi awal, respons mesin terbilang cukup sigap untuk sebuah crossover kompak. Tambahan tenaga dari ISG terasa saat pedal gas diinjak lebih dalam, meski tetap halus dan tidak agresif seperti sistem hybrid penuh. Transmisi bekerja mulus, mendukung kenyamanan berkendara secara keseluruhan.
Karakter suspensinya cenderung empuk dan mampu meredam getaran ringan dengan baik. Mobil terasa stabil saat melaju di kecepatan menengah, baik di dalam kota maupun di jalur luar kota.
Pengendalian Suzuki Fronx GX Mild Hybrid juga patut diapresiasi. Setir terasa ringan pada kecepatan rendah, memudahkan manuver di area parkir atau jalan sempit.
Di sisi lain, kestabilannya tetap terjaga saat kendaraan dipacu lebih cepat. Karakter ini menjadikannya ramah bagi pengemudi pemula.
Untuk aspek keselamatan, Suzuki menyematkan fitur standar seperti ABS, EBD, dual airbag, hill hold control, serta stability control.
Meski belum dibekali fitur bantuan berkendara canggih, perlengkapan tersebut sudah cukup untuk menunjang keamanan penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA:Deretan Motor Listrik Terbaru 2025, Desain Futuristis, Fitur AI, dan Performa Setara 125 cc
Secara keseluruhan, Suzuki Fronx GX Mild Hybrid menawarkan paket yang seimbang bagi pengguna pemula maupun keluarga kecil.
Desain menarik, kabin nyaman, efisiensi bahan bakar yang baik, serta teknologi mild hybrid membuatnya menjadi pilihan rasional bagi mereka yang ingin mulai beralih ke kendaraan elektrifikasi.
Dengan harga yang diperkirakan lebih bersahabat dibanding model hybrid kelas atas, Fronx GX Mild Hybrid menjadi langkah awal yang realistis menuju mobilitas ramah lingkungan—tanpa menghilangkan rasa familiar dalam berkendara.