Konsep ini menempatkan struktur rumah kaca langsung di atas satu bedeng atau pot tanaman. Desainnya sederhana, menggunakan rangka kecil yang dilapisi plastik UV, sehingga tanaman di bawahnya terlindungi secara optimal.
5. Greenhouse Menempel di Dinding Rumah
Untuk lahan yang sangat terbatas, rumah kaca dapat dibuat menempel pada dinding rumah. Desain ini hemat tempat namun tetap memungkinkan tanaman memperoleh sinar matahari yang cukup. Biasanya digunakan untuk tanaman hias, herbal, atau sayuran berukuran kecil.
6. Greenhouse dari Material Daur Ulang
Agar lebih ekonomis, manfaatkan bahan bekas seperti jendela atau pintu kaca lama, pipa PVC sisa renovasi, maupun plastik UV bekas proyek. Selain menekan biaya, hasilnya juga bisa tampil unik dan bernilai estetis.
7. Greenhouse Mini dengan Sistem Hidroponik
Mengombinasikan greenhouse dan hidroponik sangat cocok untuk lahan sempit. Sistem ini lebih hemat ruang, minim kotoran dan hama, serta memungkinkan panen lebih cepat. Rak hidroponik dapat ditempatkan di dalam greenhouse berukuran sekitar 1×2 meter.
BACA JUGA: Honda Vario 125 Terbaru Resmi Meluncur, Varian Street Hadir dengan Desain Lebih Modern dan Sporty
8. Greenhouse di Area Atap Rumah
Jika tidak memiliki halaman, atap rumah dapat dimanfaatkan sebagai lokasi greenhouse. Konsep rooftop menawarkan sinar matahari optimal dan sirkulasi udara yang baik tanpa mengganggu area hunian di bawahnya. Pastikan struktur atap cukup kuat menahan beban.
Tips Berkebun di Lahan Terbatas
Pilih tanaman berukuran kecil atau cepat panen seperti selada, bayam, kangkung, tomat ceri, dan berbagai jenis herbal.
Manfaatkan pot gantung atau sistem tanam vertikal.
Pastikan ventilasi cukup agar suhu di dalam greenhouse tetap stabil.
BACA JUGA:Carport Mini Hemat Lahan: Solusi Parkir Mobil Kota dengan Desain Minimalis Modern
Gunakan plastik UV berkualitas untuk melindungi tanaman dari panas berlebih.