6. Gunakan Material yang Mudah Dibersihkan
Pilih cat dinding washable, lantai vinyl, atau furnitur berlapis anti noda agar kamar tetap bersih dan awet.
7. Tambahkan Elemen Edukatif
Hiasan seperti papan tulis, rak buku tematik, atau poster edukatif membantu menstimulasi kreativitas dan minat belajar anak.
BACA JUGA:Kamar Sempit Tak Lagi Panas! Kenalan dengan AC Midea Blanc Series
8. Sediakan Ruang Penyimpanan yang Cukup
Gunakan rak terbuka, kotak mainan, dan lemari modular agar anak terbiasa merapikan barangnya sendiri.
9. Hindari Dekorasi Berlebihan
Terlalu banyak dekorasi dapat membuat kamar terasa sempit dan tidak nyaman. Pilih aksen yang sederhana namun fungsional.
10. Desain yang Bisa “Tumbuh” Bersama Anak
Pilih desain yang mudah diubah, seperti sprei dan dekor yang bisa diganti, tanpa perlu renovasi besar saat anak beranjak remaja.
BACA JUGA:Kamar Cowok Kekinian: 8 Ide Desain Maskulin yang Bikin Betah!
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kamar tidur anak dapat menjadi ruang yang mendukung tumbuh kembang secara optimal, aman digunakan, dan tetap relevan dalam jangka panjang.
Desain kamar anak yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga investasi kenyamanan dan kesehatan anak di masa depan.