PAGARALAMPOS.COM - Tren desain interior terus bergerak mengikuti zaman, dan memasuki tahun 2026, Color Capping muncul sebagai salah satu gaya yang paling banyak mencuri perhatian.
Teknik ini menjadi alternatif menarik bagi pemilik rumah yang ingin menghadirkan suasana baru tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran.
Bagi Anda yang mulai merasa bosan dengan tampilan dinding polos dan serba satu warna, Color Capping menawarkan cara berbeda dalam mengolah palet warna. Tidak sekadar mempercantik ruangan, teknik ini juga mampu menghadirkan kesan lebih ekspresif, dinamis, dan berenergi.
Secara garis besar, Color Capping adalah metode pengecatan dengan membagi dinding menjadi dua atau lebih bidang warna yang kontras.
Aksen warna biasanya diaplikasikan pada bagian atas, bawah, atau sisi tertentu dinding untuk menciptakan fokus visual yang kuat. Dengan pemilihan warna yang tepat, ruangan dapat tampil lebih hidup sekaligus mencerminkan karakter pemilik hunian.
BACA JUGA:9 Tips Memilih Desain Pagar Minimalis Anti-Ular, Aman untuk Keluarga dan Tetap Estetik!
Berikut beberapa alasan mengapa Color Capping diperkirakan akan menjadi tren interior unggulan di tahun 2026, beserta inspirasi penerapannya di rumah.
1. Permainan Kontras yang Mencuri Perhatian
Keunikan Color Capping terletak pada kontras warna yang dihadirkan dalam satu bidang dinding. Teknik ini membuat tampilan ruang terasa lebih berdimensi dan jauh dari kesan monoton.
Sebagai gambaran, warna cerah atau tegas pada bagian atas dinding dapat dipadukan dengan warna netral di bagian bawah.
Kombinasi tersebut menciptakan keseimbangan visual yang modern dan tetap elegan. Pilihan warna seperti biru muda, kuning pastel, atau peach mampu memberi kesan segar, sementara putih, krem, dan abu-abu berfungsi sebagai penetral.
BACA JUGA:Carport Mini Hemat Lahan: Solusi Parkir Mobil Kota dengan Desain Minimalis Modern
2. Membentuk Ilusi Ruang Lebih Proporsional
Selain mempercantik tampilan, Color Capping juga berperan dalam membentuk ilusi visual ruangan.
Aplikasi warna gelap di bagian bawah dan warna terang di bagian atas dapat membuat ruangan terasa lebih tinggi. Sebaliknya, warna gelap di bagian atas dan terang di bawah memberi kesan ruang yang lebih lapang.