Dukungan komunitas off-road yang besar membuat Wrangler Rubicon memiliki banyak pilihan aksesori aftermarket. Pemilik bisa menyesuaikan kendaraan sesuai kebutuhan, mulai dari sektor kaki-kaki, ban, hingga perlengkapan petualangan tambahan.
Pengalaman berkendara yang berbeda
Rubicon memberikan sensasi mengemudi yang tidak ditemukan pada SUV biasa. Rasa bebas dan kepuasan saat melewati medan sulit menjadi daya tarik utama bagi penggunanya.
BACA JUGA:Ide Desain Ruang Bermain Anak di Rumah: Aman, Rapi, dan Bikin Si Kecil Betah
Kekurangan Jeep Wrangler Rubicon
Kurang nyaman untuk jalan perkotaan
Suspensi dan ban yang dirancang untuk off-road membuat bantingan terasa keras di jalan aspal. Getaran masih cukup terasa, dan kestabilan pada kecepatan tinggi tidak senyaman SUV yang dikhususkan untuk penggunaan harian.
Konsumsi BBM cenderung boros
Bobot kendaraan yang besar serta sistem penggerak 4x4 berdampak langsung pada efisiensi bahan bakar. Hal ini membuat Rubicon kurang ideal untuk mobilitas rutin di dalam kota.
BACA JUGA:Desain Lampu Taman Rumah Minimalis untuk Suasana Malam yang Elegan!
Harga dan biaya perawatan mahal
Bandrol Wrangler Rubicon tergolong tinggi. Ditambah lagi, biaya servis, ketersediaan suku cadang, serta kebutuhan modifikasi dapat membuat biaya kepemilikan semakin besar.
Kurang praktis untuk keluarga
Dari sisi ruang kabin dan bagasi, Rubicon tidak selega SUV keluarga. Kenyamanan penumpang belakang juga bukan menjadi prioritas utama karena fokus utamanya adalah performa di medan berat.
Fungsi spesifik, kurang fleksibel
Jika lebih sering digunakan di jalan perkotaan atau perjalanan jauh di aspal, banyak keunggulan Rubicon yang tidak termanfaatkan. Hal ini membuatnya terasa kurang efisien sebagai kendaraan serba guna.