Senyawa ini juga berkontribusi dalam mendukung produksi ASI.
3. Membantu mencegah kanker
Adas memiliki senyawa anethole yang bersifat antikanker.
BACA JUGA: Tekokak, Tumbuhan Liar yang Punya Banyak Khasiat untuk Kesehatan!
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak adas yang kaya dengan anethole dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker payudara dan kanker usus.
Namun, manfaat adas sebagai terapi alternatif kanker perlu diteliti lebih mendalam untuk memastikan efektivitasnya dan dampak sampingnya.
4. Mengatasi gangguan menstruasi
Adas telah lama digunakan sebagai jamu atau obat tradisional untuk meringankan gejala pramenstruasi (PMS), meredakan nyeri haid, dan membantu mengatur siklus haid.
BACA JUGA:Manfaat Sereh untuk Kesehatan: Herbal Murah dengan Segudang Khasiat!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak adas memiliki khasiat serupa dengan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan keluhan PMS, termasuk sakit kepala, nyeri payudara, kram atau nyeri haid, dan perubahan suasana hati.
5. Mengatasi keluhan menopause
Studi tentang wanita menopause menunjukkan bahwa ekstrak adas dapat meningkatkan libido dan mengurangi keluhan selama menopause, seperti hot flashes, perubahan suasana hati, kekeringan vagina, dan masalah tidur.
Selain khasiat di atas, adas juga diyakini memiliki manfaat lain, yaitu:
BACA JUGA: Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya Yang wajib Diketahui!
Mengatasi gangguan pencernaan, termasuk nyeri perut, sembelit, mual, dan muntah.
Pemakaian minyak adas dengan cara dioleskan juga dapat membantu meredakan gejala kolik pada bayi.