PAGARALAMPOS.COM - Kemeriahan Pagar Alam Coffee Festival Jilid 6 Tahun 2025 resmi berakhir setelah ditutup secara langsung oleh Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, pada Sabtu sore, 6 Desember 2025, di Lapangan Merdeka, Alun-alun Utara Kota Pagar Alam.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama yang turut memeriahkan ajang Sriwijaya Dempo Run 2025.
Festival yang berlangsung selama dua hari ini sukses menyedot perhatian masyarakat. Sebanyak 20 stand UMKM dan 2 coffee truck dari berbagai kota di Sumatera Selatan turut ambil bagian, menyuguhkan beragam produk kopi unggulan serta kuliner khas daerah.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pagaralam Sigap Amankan Pelajar di Jam Masuk Sekolah, Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan berbagai perlombaan, pertunjukan seni dan budaya, hingga workshop seputar kopi.
Dalam sambutannya, Wawako Hj. Bertha menegaskan pentingnya peran komunitas kopi dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas kopi Pagar Alam agar mampu bersaing di tingkat nasional hingga mancanegara.
“Selain fokus pada peningkatan kualitas, saya juga mengajak para pegiat kopi untuk lebih serius pada hilirisasi yang lebih baik. Dengan hilirisasi yang optimal, akan tercipta nilai tambah produk pertanian, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Kota Pagar Alam,” pesan Wawako.
BACA JUGA:Puncak Hujan Kian Dekat, Bencana Alam Tak Bisa Diprediksi! Warga Di Himbau untuk Tetap Waspada
Lebih lanjut, Wawako juga berharap agar Pagar Alam Coffee Festival dapat terus diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk dukungan nyata kepada para penggiat kopi lokal, sekaligus menjadi wadah promosi produk unggulan daerah dengan kemasan acara yang semakin menarik.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Hera Parianti Ludi, jajaran Polres Pagar Alam, Pj Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD terkait, Direktur Poltekpar Palembang, peserta festival, serta masyarakat Kota Pagar Alam yang memadati lokasi acara hingga sore hari.