PAGARALAMPOS.COM - Jamur merupakan salah satu penyebab utama makanan cepat rusak. Lingkungan yang lembap, cara penyimpanan yang kurang tepat, serta kebiasaan menaruh makanan tanpa memperhatikan kebersihan dapat mempercepat pertumbuhannya.
Agar makanan tetap segar dan aman dikonsumsi, Anda perlu menerapkan teknik penyimpanan yang benar. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dicoba.
1. Gunakan Wadah yang Tertutup Rapat
Memakai wadah kedap udara membantu mencegah masuknya kelembapan. Toples kaca atau plastik food grade sangat cocok untuk menyimpan bahan kering seperti tepung, biskuit, kacang, atau rempah-rempah. Pastikan wadahnya benar-benar kering sebelum dipakai supaya tidak ada uap air yang memicu jamur.
2. Bersihkan Kulkas dan Tempat Penyimpanan Secara Berkala
Kulkas yang jarang dibersihkan dapat menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
BACA JUGA:Manfaat Daun Tespong untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya, Hasilnya Mengejutkan!
Usahakan untuk membersihkannya minimal dua minggu sekali menggunakan air hangat yang dicampur sedikit cuka.
Buang makanan yang sudah tidak layak agar sporanya tidak menyebar ke makanan lain.
3. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan
Biarkan makanan mencapai suhu ruang terlebih dahulu, namun jangan terlalu lama dibiarkan terbuka agar tidak terkontaminasi debu atau mikroorganisme.
4. Gunakan Bahan Alami sebagai Penghambat Jamur
Beberapa bahan dapur seperti bawang putih, daun salam, garam, gula, dan jahe memiliki sifat antimikroba. Menambahkannya ke dalam masakan dapat membantu memperpanjang daya simpan. Bahkan, menyimpan bahan tertentu bersama bawang putih atau daun salam dapat memperlambat munculnya jamur.
5. Kontrol Suhu dan Kelembapan
Kelembapan tinggi menjadi kondisi ideal bagi jamur. Pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik. Jauhkan bahan makanan dari area yang mudah basah, seperti dekat wastafel. Untuk penyimpanan dingin, atur suhu kulkas pada 1–4°C dan freezer pada sekitar -18°C.