Membersihkan Kisi-Kisi Radiator
Debu dan kotoran sering menempel di bagian depan radiator sehingga menghambat proses pendinginan.
Bersihkan kotoran tersebut dengan air bertekanan sedang atau kuas lembut agar aliran udara tetap lancar.
Cek Kondisi Selang dan Tutup Radiator
Selang radiator dapat mengalami retak atau bocor seiring waktu.
Tutup radiator juga memiliki tekanan tertentu yang harus tetap bagus agar sistem pendingin optimal. Jika ada tanda kerusakan, segera ganti dengan komponen baru.
BACA JUGA:Intip Toyota Urban Cruiser Listrik, Mobil Ramah Lingkungan dengan Harga Bersahabat!
Memastikan Kipas Radiator Berfungsi
Pada motor injeksi, kipas radiator membantu mendinginkan coolant ketika motor berhenti atau berjalan pelan.
Bila kipas tidak berputar, mesin akan lebih mudah panas. Segera periksa kabel dan motor kipas jika terlihat ada masalah.
Flushing Radiator Secara Berkala
Flushing atau penggantian total coolant sebaiknya dilakukan setiap 1–2 tahun. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran atau endapan yang dapat mengganggu kinerja pendinginan.
Hindari Menggeber Motor Saat Kondisi Macet
Mesin akan bekerja lebih berat dan cepat panas ketika kondisi macet. Hindari kebiasaan menggeber gas yang dapat memperburuk suhu mesin.