Apa yang Terjadi Jika Telat Mengganti Oli?
1. Gesekan Meningkat dan Komponen Cepat Aus
Oli yang sudah rusak tidak lagi bisa melindungi mesin dengan baik. Akibatnya, gesekan meningkat dan menyebabkan keausan dini pada komponen penting. Jika dibiarkan, kerusakan bisa parah dan biaya perbaikannya mahal.
2. Mesin Cepat Panas
Oli yang menua kehilangan kemampuan menyerap panas. Ini membuat suhu mesin naik, memicu risiko overheating, serta menurunkan efisiensi bahan bakar.
3. Performa Mesin Menurun
Mesin yang kekurangan pelumasan akan terdengar kasar, terasa kurang bertenaga, dan akselerasinya lambat. Suara mesin juga bisa terdengar tidak normal.
BACA JUGA:ATR/BPN Raih Apresiasi BeritaSatu 2025 Berkat Inovasi Teknologi Pelayanan Publik
4. Risiko Kerusakan Berat
Bagian-bagian mesin seperti piston, ring, atau noken as bisa mengalami keausan parah jika oli tidak diganti tepat waktu. Kerusakan ini membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli?
Rata-rata sepeda motor disarankan mengganti oli setiap 3.000–5.000 km, atau mengikuti rekomendasi pabrikan. Faktor lain yang memengaruhi frekuensi penggantian oli meliputi:
Kondisi jalan yang sering macet
Gaya berkendara
Cuaca dan suhu lingkungan
Jenis oli yang digunakan