Celica GT-Four ST205: Sang Monster Rally yang Kini Jadi Barang Koleksi Langka!

Jumat 05-12-2025,20:10 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Insiden “illegal turbo restrictor” pada musim 1995—di mana Toyota dituduh memodifikasi sistem turbo secara terlarang—justru membuat mobil ini semakin melegenda.

FIA bahkan menyebut modifikasi tersebut sebagai salah satu engineering paling canggih yang pernah mereka temukan di dunia reli.

BACA JUGA:Suzuki Avenis 125 Siap Tantang Honda Vario 125? Ini Perbandingan Lengkapnya!

Meskipun Toyota mendapatkan sanksi berat, reputasi teknis ST205 justru semakin melambung di kalangan pecinta otomotif.

Kini, Celica GT-Four ST205 menjadi barang koleksi yang semakin langka. Produksinya tidak banyak, hanya sekitar 10.000 unit di seluruh dunia.

Banyak di antaranya sudah tidak lagi dalam kondisi prima, sehingga unit yang masih orisinal dan terawat baik semakin berharga.

Harga di pasar koleksi pun merangkak naik dari tahun ke tahun, terutama untuk model yang benar-benar ‘clean’ dan bebas modifikasi ekstrem.

Daya tarik ST205 bukan hanya pada performa atau sejarah reli. Mobil ini juga menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda dari kebanyakan mobil sport modern.

Sensasi turbo lag khas mobil lawas, suara mesin yang menggelegar, serta traksi AWD yang menggigit membuat setiap perjalanan terasa seperti berada di panggung reli sungguhan.

BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover Terbaru Hadir dengan Tampilan Lebih Garang! Cocok Buat Petualang Muda!

Tidak mengherankan jika banyak kolektor rela merogoh kocek dalam hanya untuk merasakan kembali nuansa mobil sport analog yang penuh karakter ini.

Bagi para pecinta Toyota, Celica GT-Four ST205 adalah simbol kejayaan masa lalu yang sulit tergantikan.

Ia bukan hanya mobil, tetapi karya teknik otomotif yang menjadi bukti bahwa era 1990-an adalah salah satu puncak kreativitas dunia reli.

Semakin langka, semakin bernilai—itulah gambaran paling tepat untuk menggambarkan ST205 saat ini.

Sebagai koleksi, mobil ini tidak hanya memberi prestise, tetapi juga membawa nostalgia akan masa ketika reli dunia berada di puncak popularitasnya.

Dan bagi para penggemarnya, ST205 selalu menjadi “monster kecil” yang tetap mengaum meski zaman sudah berubah.

Kategori :