Irit bahan bakar & efisien — Mesin 113 cc + sistem injeksi + bobot ringan membuat konsumsi BBM relatif hemat dibanding skutik besar.
Bobot ringan & ringkas → manuver mudah di kota / jalan padat — Cocok untuk penggunaan harian, kemacetan, parkir sempit.
Harga terjangkau di kelas skutik entry-level — Budget ± 20 jutaan membuatnya relatif mudah dijangkau banyak orang.
Perawatan simpel & mesin tidak terlalu “ribet” — Karena mesin kecil dan desain sederhana, risiko pemeliharaan bisa lebih ringan dibanding motor gede. (fitur dasar, tanpa teknologi
Praktis untuk pemakaian harian — Cocok untuk keperluan sehari-hari seperti kerja, kuliah, belanja, jalan di kota.
BACA JUGA:Tiga Motor Listrik Yamaha 2025 Akhirnya Hadir! Performa Mantap, Desain Stylish, Harga Ramah Kantong!
BACA JUGA:Motor Listrik Sprinto Mirip Honda Vario 125, Ini Deretan Perbedaan yang Wajib Diketahui!
Kekurangan / Batasan Suzuki NEX II
Tenaga terbatas — Mesin 113 cc tentu bukan untuk performa tinggi; kurang cocok jika kamu butuh akselerasi agresif atau sering bawa beban/boncengan jauh.
Kapasitas tangki & bahan bakar kecil — Tangki 3,6 liter artinya kamu harus lebih sering mengisi bensin — kurang cocok untuk perjalanan jauh tanpa perencanaan.
Fitur cukup dasar — Karena kelas entry, fiturnya tidak “mewah”: misalnya panel instrumen sederhana (ada varian standar), dan kemungkinan fasilitas seperti bagasi luas, rem belakang cakram, atau fitur kenyamanan super modern tidak seperti skutik premium.
Bagasi/ruang penyimpanan terbatas — Dengan ukuran ringkas, ruang penyimpanan mungkin kurang memadai jika kamu butuh bawa barang besar/helm.
Kurang ideal untuk perjalanan jauh atau beban berat — Karena kapasitas mesin dan tangki kecil + performa biasa, lebih cocok untuk kota daripada touring jauh.
Untuk Siapa Suzuki NEX II Paling Cocok — dan Kapan Mungkin Kurang Tepat
BACA JUGA:Polytron Fox 350: Motor Listrik Canggih dengan Jangkauan 130 Km dan Harga Terjangkau!
BACA JUGA:Motor Eco-Friendly Yamaha Resmi Dirilis, Dapat Minum Etanol 20%, Bandrol Terjangkau Rp 22 Jutaan