Bobot motor ringan (sekitar 89–90 kg) membuat Beat Street mudah dikendalikan, terutama di kondisi jalan padat, sempit, atau saat parkir.
Dimensinya kompak dan tinggi jok tidak terlalu tinggi — nyaman bagi banyak postur pengendara, termasuk di kota dengan lalu lintas padat.
Fitur praktis & kenyamanan harian
Panel instrumen sudah full-digital — modern dan mudah dibaca.
Tersedia power outlet / colokan listrik di dek depan — berguna untuk charger smartphone saat berkendara.
Rem depan sudah cakram (disc brake), dan sistem pengereman memakai Combi Brake System (CBS), membantu pengereman lebih aman dan stabil.
Dilengkapi fitur-fitur keamanan tambahan seperti alarm dan secure key shutter / sistem anti-pencurian (tergantung varian).
BACA JUGA:Tak Sekadar Kebetulan, Ini Alasan Banyak Produk Teknologi Dirilis 24 November
Harga & biaya kepemilikan terjangkau
Dengan harga sekitar ~Rp 19–20 juta (OTR Jakarta, varian 2025), Beat Street menawarkan value yang menarik di kelas skutik entry-level hingga menengah.
Biaya perawatan dan konsumsi bahan bakar yang rendah membuatnya cocok untuk pengguna harian maupun Mahasiswa/pekerja yang ingin motor praktis tanpa boros ongkos.
Siapa yang Cocok Pakai Beat Street
Orang yang butuh motor harian di kota — commuting ke kampus, kantor, atau aktivitas rutin
BACA JUGA:Mengintip Spesifikasi Oppo Find X9 Ultra: Calon Jawara Flagship 2025 dengan Teknologi Terbaru!
BACA JUGA:GPX Drone 150 Tawarkan Teknologi Kekinian, Penantang Serius Honda PCX dan Yamaha NMAX