Bagasi Luas — Ruang penyimpanan di bawah jok cukup besar, cukup untuk menyimpan barang harian.
Desain Kompak & Unik — Bentuk bodi agak gemuk dengan pelek kecil memberi kesan berbeda dari skutik “standar”.
Standar Emisi Tinggi — Sudah memenuhi standar emisi BS-VI (setara Euro 6) di luar India.
BACA JUGA:Mengintip Spesifikasi Oppo Find X9 Ultra: Calon Jawara Flagship 2025 dengan Teknologi Terbaru!
Catatan & Kekurangan
Tenaga Tidak Besar — Dengan tenaga sekitar 7,95 PS, performanya mungkin kurang bertenaga dibanding beberapa skutik lokal di kecepatan tinggi.
Velg Kecil — Ukuran roda yang kecil (10 inci di belakang) bisa membuat handling kurang stabil di jalan bergelombang.
Rem Tromol — Menggunakan rem tromol depan dan belakang, bukan cakram, jadi daya pengereman mungkin kurang agresif.
Sistem Hemat Fitur — Meskipun ada varian “Deluxe”, beberapa fitur canggih (seperti USB charging) mungkin tidak tersedia atau terbatas.
Import — Karena Dio versi 109 cc utama dijual di luar Indonesia (misalnya India), mendapatkan unit di Indonesia bisa agak sulit dan mungkin tergantung impor/bekas.
BACA JUGA:Eksklusif! Intip Keunggulan Neta GT, Sport EV Stylish dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Kesimpulan
Honda Dio adalah pilihan skutik entry-level yang sangat menarik jika dilihat dari harga (sekitar Rp 11 jutaan dalam konversi) dan efisiensi bahan bakar.
Mesin 110 cc + injeksi + eSP menjadikannya ekonomis dan ramah lingkungan.