PAGARALAMPOS.COM - Siapa yang tidak mengenal Gunung Fuji? Selain bunga sakura yang menawan, Jepang juga terkenal dengan gunung megah yang menjadi tujuan favorit wisatawan dari berbagai negara.
Gunung Fuji, atau Fuji-san, merupakan ikon nasional yang memiliki tempat khusus dalam budaya dan sejarah Jepang.
Gunung ini terletak di wilayah Chubu, Pulau Honshu, dan merupakan gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian mencapai 3.776 meter di atas permukaan laut.
Keindahannya tidak perlu diragukan—puncaknya yang tertutup salju saat musim dingin menghadirkan panorama dramatis yang memikat siapa saja yang melihatnya.
Di kawasan sekitar Fuji-san, terdapat lima danau yang sangat populer, yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu, dan Shoji. Kehadiran danau-danau ini memperkaya pesona alam Gunung Fuji, sekaligus memberikan suasana tenang yang cocok untuk rekreasi.
BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!
Gunung Fuji juga memiliki arti spiritual yang mendalam bagi masyarakat Jepang. Sejak berabad-abad lalu, gunung ini dianggap sebagai tempat suci dan menjadi sumber inspirasi dalam seni, budaya, serta berbagai ritual keagamaan.
Kuil-kuil, taman sakura, dan situs bersejarah tersebar di sekelilingnya, menjadikannya tujuan perziarahan yang penting.
Bagi para pencinta aktivitas luar ruang, mendaki Gunung Fuji adalah pengalaman yang sangat berkesan. Setiap tahun, ribuan pendaki dari seluruh dunia mencoba mencapai puncaknya. Ada beberapa jalur yang tersedia, dan jalur Yoshida menjadi yang paling banyak dipilih karena aksesnya lebih mudah.
Fuji-san pun memiliki banyak kisah menarik. Nama “Fuji” pertama kali muncul dalam naskah kuno Tale of The Bamboo Cutter pada abad ke-10.
Dalam kisah tersebut, nama Fuji dikaitkan dengan makna “keabadian.” Ada pula penafsiran lain yang menyebutkan bahwa “Fuji” berarti “yang berada di atas segalanya,” merujuk pada bentuknya yang menjulang tinggi.
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
Keunikannya tidak berhenti di situ. Gunung Fuji ternyata terbentuk dari tiga lapisan gunung berapi yang saling menumpuk.
Puncak yang terlihat saat ini merupakan gunung Fuji termuda, sementara di bawahnya terdapat struktur gunung Komitake dan Kofuji. Susunan inilah yang membentuk kerucut simetris yang menjadi ciri khas Fuji-san.
Dalam catatan sejarah, Gunung Fuji pernah menjadi kawasan terlarang bagi perempuan. Masyarakat pada masa itu menganggap gunung ini sangat sakral sehingga hanya laki-laki yang diperbolehkan mendakinya.