Menariknya, layar Galaxy Xcover 6 Pro dibekali fitur Enhanced Touch Sensitivity, memungkinkan pengguna mengoperasikan ponsel meski menggunakan sarung tangan atau jari basah.
Fitur ini sangat membantu bagi pekerja lapangan yang harus tetap produktif tanpa perlu membuka sarung tangan keselamatan.
Selain itu, refresh rate 120Hz memberikan pengalaman scrolling yang lebih mulus, sehingga membuka dokumen, peta digital, atau aplikasi tugas harian terasa lebih nyaman.
BACA JUGA:Modifikasi Yamaha X-Ride 125 yang Lagi Ngetren, Bikin Makin Sangar!
Performa Solid untuk Kebutuhan Profesional
Meski fokus pada ketangguhan, Samsung tidak mengabaikan performa internalnya. Galaxy Xcover 6 Pro ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 778G, prosesor 5G yang dikenal efisien namun bertenaga.
Kombinasi RAM hingga 6GB dan penyimpanan 128GB memberi ruang yang cukup untuk menjalankan aplikasi berat, penyimpanan file kerja, hingga mengoperasikan sistem manajemen logistik atau perangkat IoT industri.
Dengan dukungan konektivitas 5G, Wi-Fi 6E, dan NFC, ponsel ini sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan profesional, mulai dari komunikasi cepat hingga transaksi berbasis pemindaian.
Baterai Bisa Dilepas: Keunggulan Langka di Era Modern
Salah satu daya tarik besar Xcover 6 Pro adalah baterainya yang dapat dilepas (removable). Fitur ini sudah jarang ditemui di ponsel modern, tetapi sangat berguna bagi pengguna lapangan.
BACA JUGA:Honda City Hatchback Jadi Mobil Paling Dicari di Marketplace, Ini Alasannya!
Ketika baterai habis di tengah aktivitas kerja, pengguna cukup menggantinya dengan baterai cadangan tanpa menunggu proses pengisian.
Dengan kapasitas sekitar 4.050 mAh, ponsel ini dapat bertahan seharian pada penggunaan normal.
Ditambah lagi, Samsung menyediakan opsi charging pin pogo untuk dok aplikasi industri, membuatnya lebih praktis digunakan pada lingkungan kerja profesional seperti gudang atau pabrik.
Kamera Andal untuk Dokumentasi Lapangan
Untuk kebutuhan foto dan dokumentasi, Samsung menyematkan kamera utama 50 MP yang cukup jernih untuk memotret kondisi lapangan, kerusakan alat, bukti pekerjaan, atau kebutuhan laporan.