Gunung Dempo Waspada, Gunung Semeru Terus Erupsi: Warga Dihimbau Tetap Siaga

Kamis 20-11-2025,09:53 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

Kolom abu erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang bergerak ke arah utara dan barat laut. Pada saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung, dan masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan situasi melalui saluran resmi.

BACA JUGA:Tampil Sebagai Pionir CBT dan Wellness Tourism : Desa Wisata Gunung Dempo Raih 4 Penghargaan

Menurut petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Mukdas Sofian, warga dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Semeru diminta untuk menjauhi sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.

Selain itu, tidak diperkenankan melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar yang dapat mencapai jarak hingga 13 km dari puncak gunung.

Lebih lanjut, potensi bahaya lain yang harus diwaspadai adalah lontaran batu pijar, awan panas, dan aliran lahar yang dapat terjadi di sepanjang sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di kawasan Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Kawal Pembagian Makanan Bergizi Gratis untuk Anak-anak TK Tunas Karya Gunung Dempo

Gunung Semeru: Gunung Paling Aktif di Indonesia

Sepanjang tahun 2025, Gunung Semeru tercatat telah mengalami 2.802 kali letusan, menjadikannya gunung api paling aktif di Indonesia.

Pada hari yang sama, laporan PVMBG juga mencatatkan sejumlah gempa vulkanik, termasuk gempa letusan, guguran, dan hembusan, yang semakin memperkuat potensi ancaman bahaya dari gunung api ini.

"Perhatian utama saat ini adalah potensi awan panas, guguran lava, dan lahar yang dapat membahayakan warga yang berada di sepanjang jalur aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi rekomendasi dan imbauan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama," kata Agus Triyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pagar Alam Tuan Rumah Sriwijaya Dempo Run dan Festival Kopi 2025

Kesiapsiagaan Masyarakat Adalah Kunci

Dalam situasi seperti ini, kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penentu keselamatan. Baik di sekitar Gunung Dempo maupun Semeru, pemantauan terus dilakukan oleh pihak berwenang, dan informasi terkini akan selalu diperbarui melalui kanal-kanal resmi.

BPBD Lumajang mengingatkan warga untuk hanya mengandalkan informasi yang berasal dari sumber yang sah dan terverifikasi.

"Dengan pengetahuan yang cukup dan mengikuti arahan resmi, masyarakat bisa tetap tenang dan siap menghadapi kondisi ini dengan baik," ujar Agus.

BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pagar Alam Tuan Rumah Sriwijaya Dempo Run dan Festival Kopi 2025

Kategori :