PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumsel 2025, yang digelar di Ballroom Aryaduta Palembang (18/11) lalu.
Kali ini, Desa Wisata Gunung Dempo meraih penghargaan luar biasa dengan empat kategori nominasi yang membanggakan dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan.
Desa Wisata Gunung Dempo meraih Juara 1 Kategori Daya Tarik Wisata untuk tiga tahun berturut-turut, serta Juara 1 Kategori Kelembagaan, Juara 2 Kategori Homestay, dan Juara 3 Kategori Utility.
Keempat penghargaan ini menjadi bukti nyata atas upaya keras masyarakat dan pengelola desa wisata dalam mengembangkan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki desa mereka.
BACA JUGA:Desa Wisata Gunung Dempo Pertahankan Dominasi pada APDW Sumsel
Wawan Alamsyah, Ketua Desa Wisata Gunung Dempo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari penerapan prinsip Community Based Tourism (CBT) dan Wellness Tourism yang terus diperkuat di desa tersebut.
Menurutnya, yang lebih penting dari sekadar meraih penghargaan adalah bagaimana desa wisata ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan kepada masyarakat lokal.
"Yang utama bagi kami adalah bagaimana desa wisata ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Seberapa besar pengaruh kelembagaan desa wisata agar dapat terus berkembang dan mampu menerapkan prinsip-prinsip Wellness Tourism serta Community Based Tourism (CBT) ke depannya," kata Wawan.
Ia juga menegaskan bahwa prinsip Community Based Tourism (CBT) mengedepankan peran aktif masyarakat lokal dalam setiap aspek pengelolaan pariwisata. Masyarakat tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga sebagai pelaku utama yang berkontribusi dalam mengembangkan dan mempromosikan desa mereka.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah berharap penguatan prinsip CBT dan Wellness Tourism di Desa Wisata Gunung Dempo tersebut dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal.
"Kami ingin agar wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam, menyehatkan, dan tentunya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar" ungkap Kak Ludi.
BACA JUGA:Promosikan Wisata, Pagar Alam Tuan Rumah Sriwijaya Dempo Run dan Festival Kopi 2025
Ia juga berharap, Desa Wisata Gunung Dempo dapat terus memperluas pengembangan pariwisata berbasis komunitas dengan melibatkan lebih banyak sektor lokal, termasuk produk-produk khas desa, kerajinan tangan, dan kuliner sehat.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus memperkaya pengalaman wisatawan yang datang.
“Melalui penghargaan ini, Desa Wisata Gunung Dempo semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang inspiratif, tidak hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga di tingkat nasional. Desa ini berhasil menunjukkan bahwa pariwisata yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, keterlibatan masyarakat, dan pengelolaan yang berbasis pada nilai-nilai lokal dapat menjadi model bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.” tutup Kak Ludi.