PAGARALAMPOS.COM - Aktivitas perbaikan pada salah satu jalur transportasi terpadat di Sumatera Selatan akhirnya dimulai. Ruas Jalur Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung yang selama ini menjadi sorotan akibat kerusakan parah, mulai ditangani secara bertahap oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Tiga kilometer pertama dari total 13 kilometer yang rusak siap dikerjakan malam ini.
Langkah ini menjadi jawaban atas meningkatnya keluhan pengendara yang setiap hari harus melintasi kondisi jalan bergelombang dan berpotensi membahayakan keselamatan. Situasi tersebut bahkan telah memicu berbagai insiden kecelakaan, terutama pada jam-jam padat kendaraan.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, turun langsung meninjau titik kerusakan di Km 14 Banyuasin pada Selasa (18/11/2025). Ia menegaskan bahwa pengerjaan malam hari dipilih sebagai strategi untuk mengurangi gangguan terhadap arus kendaraan yang cenderung padat di siang hari.
“Mulai malam ini perbaikan kita jalankan. Harapannya setelah perbaikan selesai, pengendara bisa lebih nyaman dan risiko kecelakaan berkurang,” ujar Deru saat memberikan keterangan di lokasi.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Kekompakan ASN Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Bank Indonesia, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Melalui UMKM
Deru juga menjelaskan bahwa tahap awal ini dilakukan setelah usulan Pemprov Sumsel disetujui oleh pemerintah pusat. Dana sebesar Rp3 miliar disiapkan untuk mengembalikan fungsi tiga kilometer jalan yang dianggap paling mendesak untuk diperbaiki.
“Anggaran yang tersedia baru mencukupi untuk tiga kilometer dulu yang kita utamakan agar jalur ini kembali bisa dilalui dengan aman,” ucapnya.
Selain faktor cuaca dan usia jalan, Deru menyebut rusaknya jalur vital tersebut diduga kuat disebabkan oleh kendaraan bermuatan berlebih. Kondisi tersebut diperparah dengan tingginya volume kendaraan ketika kemacetan terjadi, sehingga beban jalan meningkat drastis.
Pemprov Sumsel memastikan bahwa perbaikan untuk keseluruhan 13 kilometer akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan proses penganggaran berikutnya. Dalam waktu dekat, rencana pengoperasian jalan tol sebelum Lebaran diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus mempercepat proses pemulihan Jalintim Palembang–Betung.